Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama 2024, Arus Lalu Lintas dari Kota Bandung ke Arah Lembang Padat

Kompas.com - 01/01/2024, 14:38 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kendaraan wisatawan dari luar kota masih mendominasi di ruas Jalan Setiabudi tepatnya di depan Terminal Ledeng, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (1/1/2024).

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lapangan, sekitar pukul 13.20 WIB, kondisi lalu lintas menuju arah Lembang terpantau padat merayap.

Kepadatan ini sudah dirasakan dari depan Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Baca juga: Wisatawan Serbu Pantai di Teluk Lampung, Lalu Lintas Macet

Sedangkan kondisi lalu lintas yang menuju Kota Bandung terbilang ramai lancar. Kendaraan roda dua dan roda empat melaju dengan lancar tanpa ada sendatan kepadatan.

Perwira Pengendali Pos Pam Terminal Ledeng, Ipda Dedi mengatakan, hingga hari ini kondisi arus lalu lintas menuju Lembang masih cukup padat. Sedangkan arah sebaliknya terbilang ramai lancar.

"Setiap hari ramai begini. Dari pagi kalau ke arah Kota Bandung landai. Ditandai tidak usah ada pengaturan kendaraan oleh petugas," katanya saat ditemui di Pos Pam Terminal Ledeng, Senin (1/1/2024).

Dia menerangkan, rata-rata kendaraan yang melintasi Jalan Setiabudi merupakan wisatawan dalam dan luar kota yang berlibur di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Diprediksi, lonjakan arus lalu lintas yang menuju Kota Bandung akan terjadi pada sore nanti. Mengingat, sebagain masyarakat pada besok hari sudah ada yang bekerja.

"Kalau lonjakan kemungkinan sore nanti. Besok juga kan sudah ada yang mulai masuk kerja lagi. Terus juga rata-rata cek out dari hotel juga siang dan sorean," tambah Dedi.

Dia menyebutkan, kepadatan di Jalan Setiabudi kerap terjadi pada weekend dan libur panjang saat ini. Pasalnya, jalan ini merupakan salah satu akses penghubung menuju kawasan Lembang.

"Setiap akhir pekan ramai begini. Apalagi sekarang kan libur panjang, mulai ada peningkatan volume kendaraan yang menuju Lembang," kata Dedi.

Terkait dengan rekaya lalu lintas, Dedi menambahkan hal tersebut belum bisa dipastikan karena melihat situasi pada sore hingga malam nanti.

Dia juga meminta wisatawan menaati aturan lalu lintas yang ada serta mentaati arahan dari petugas di lapangan.

"Kalau petugas yang ada di Pos Pam ada enam orang, dibantu dengan personel Satlantas dan dan Sabhara lainnya. Masyarakat hati-hati di jalan dan ikuti arahan petugas," pungkas Dedi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bocah di Cianjur Meninggal Usai Diberi Suntikan Ketiga oleh Perawat Puskesmas

Bocah di Cianjur Meninggal Usai Diberi Suntikan Ketiga oleh Perawat Puskesmas

Bandung
'Long Weekend Waisak', Ganjil Genap di Puncak Berlaku 5 Hari

"Long Weekend Waisak", Ganjil Genap di Puncak Berlaku 5 Hari

Bandung
Kronologi Pembunuhan Perempuan di Lembang oleh Mantan Pembantu, Pelaku Dipergoki Warga

Kronologi Pembunuhan Perempuan di Lembang oleh Mantan Pembantu, Pelaku Dipergoki Warga

Bandung
Mediasi Gagal, Gugatan 2 Eks Bupati di Pilkada Garut Dilanjut Musyawarah

Mediasi Gagal, Gugatan 2 Eks Bupati di Pilkada Garut Dilanjut Musyawarah

Bandung
Cileunyi Bandung Semrawut, Sopir Angkot Berharap Ada Terminal

Cileunyi Bandung Semrawut, Sopir Angkot Berharap Ada Terminal

Bandung
MK Tolak Semua Gugatan Sengketa Pileg 2024 di Bandung Barat

MK Tolak Semua Gugatan Sengketa Pileg 2024 di Bandung Barat

Bandung
Jual Satwa Langka Dilindungi, Seorang Warga Garut Ditangkap

Jual Satwa Langka Dilindungi, Seorang Warga Garut Ditangkap

Bandung
Wilayah Cileunyi Tak Kunjung Punya Terminal, Apa yang Terjadi?

Wilayah Cileunyi Tak Kunjung Punya Terminal, Apa yang Terjadi?

Bandung
Seorang Pria di Lembang Bunuh Mantan Majikan Pakai Balok Kayu

Seorang Pria di Lembang Bunuh Mantan Majikan Pakai Balok Kayu

Bandung
Muncul Wacana Ridwan Kamil-Raffi Ahmad pada Pilkada 2024, Golkar: Siapa Saja Masih Mungkin

Muncul Wacana Ridwan Kamil-Raffi Ahmad pada Pilkada 2024, Golkar: Siapa Saja Masih Mungkin

Bandung
Mayat Perempuan Ditemukan di Pesawahan Nagreg Bandung, Keluarga Tolak Otopsi

Mayat Perempuan Ditemukan di Pesawahan Nagreg Bandung, Keluarga Tolak Otopsi

Bandung
Kisah Gadis di Indramayu Berpenampilan Laki-laki agar Bisa Kerja Jadi Buruh Bangunan demi Sang Adik

Kisah Gadis di Indramayu Berpenampilan Laki-laki agar Bisa Kerja Jadi Buruh Bangunan demi Sang Adik

Bandung
Anaknya Dipenjara Seumur Hidup, Suratno Tetap Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina

Anaknya Dipenjara Seumur Hidup, Suratno Tetap Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Buru Penganiaya Perias Pengantin di Sukabumi, Polisi Sebar Identitas dan Foto Pelaku

Buru Penganiaya Perias Pengantin di Sukabumi, Polisi Sebar Identitas dan Foto Pelaku

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com