Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan KA Turangga-KRL Bandung Raya di Cicalengka, 1 Meninggal, 28 Luka-luka

Kompas.com - 05/01/2024, 10:22 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Hingga berita ini diturunkan, data sementara yang diterima pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyebutkan 1 orang meninggal dunia dan 28 orang luka-luka akibat tabrakan Kereta Api (KA) Turangga dengan KRL Bandung Raya. 

Tabrakan terjadi di lintasan Petak Cicalengka, Haurpugur, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Jumat (5/1/2024). 

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan, korban tewas merupakan seorang pramugara Kereta Api Turangga.

"Sementara baru satu orang, itu meninggal dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Cicalengka," katanya ditemui di lokasi.

Jumlah korban meninggal ini berbeda dengan berita sebelumnya yang mengutip data pihak kepolisian, disebutkan 3 orang meninggal dunia. Bey Machmudin menekankan, data ini memang masih sementara. Kompas.com masih berupaya mengonsolidasikan data yang berbeda ini. 

Baca juga: Penumpang dari Stasiun Bandung Gagal Berangkat Imbas Kecelakaan Kereta di Cicalengka

Bey mengungkapkan jumlah penumpang KA Turangga sebanyak 287 orang, sedangkan KRL Bandung Raya 191 orang.

"Sementara semua penumpang sudah dievakuasi ya," ungkapnya.

Pantauan di lapangan, petugas gabungan tengah berupaya mengevakuasi korban yang masih ada di dalam kereta api.

Beberapa kantung jenazah sudah terlihat dikeluarkan dari mobil jenazah.

Baca juga: Saksi Ungkap Dugaan Penyebab Kecelakaan KA Turangga Vs KA Commuter Line di Rel Tunggal Cicalengka

Terpantau belasan mobil ambulan sudah berjajar di sekitar lokasi kejadian.

Sebelumnya terjadi tabrakan antara KA Turangga tujuan Surabaya - Bandung, dengan KRL Bandung Raya tujuan Cicalengka pada pukul 06.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com