Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Bendungan Cipanas, Pemasok Air Baku dan Irigasi di Kawasan Rebana

Kompas.com, 11 Januari 2024, 22:44 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Bendungan Cipanas merupakan sebuah bendungan multifungsi yang berada di Desa Cibuluh, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.

Sumber air Bendungan Cipanas berasal dari Sungai Cipanas yang merupakan bagian dari wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung.

Baca juga: Siap Diresmikan, Bendungan Cipanas Telah Terisi Air 10 Persen

Bendungan Cipanas yang memiliki tipe urugan inti tegak ini dibangun dengan tinggi 71,60 meter dan dilengkapi dengan terowongan pengelak sepanjang 452 meter.

Adapun luas genangan Bendungan Cipanas adalah 1.315,95 hektare dengan kapasitas 250,81 juta meter kubik atau 10 kali lebih besar dari kapasitas Bendungan Kuningan.

Baca juga: Profil Bendungan Cipanas, Pengendali Banjir Indramayu

Sejarah Pembangunan Bendungan Cipanas

Pembangunan Bendungan Cipanas merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) pada periode 2015-2025 yang bertujuan untuk mengelola sumber daya air demi mendukung ketahanan air, pangan, dan energi.

Proyek ini dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT. Wijaya Karya - PT. Jaya Konstruksi (KSO) yang fokus pada pembangunan dan peninggian tubuh bendungan, serta PT. Brantas Abipraya (Persero) yang fokus pada pembangunan infrastruktur pendukung.

Baca juga: Pembangunan Berjalan Mulus, Bendungan Cipanas Diisi Air Pertengahan 2023

Secara keseluruhan, biaya pembangunan Bendungan Cipanas adalah sebesar Rp2,03 triliun yang bersumber dari APBN.

Pembangunan Bendungan Cipanas dimulai sejak November 2016 hingga selesai pada Desember 2023.

Bendungan Cipanas juga telah memulai proses pengisian awal (impounding) yang dilakukan pada hari Jumat 19 Mei 2023.

Sementara pada awal Januari 2024, keterisian bendungan telah mencapai 10 persen dan masih akan bertambah selama musim hujan.

Fungsi Bendungan Cipanas

Bendungan yang dibangun oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung ini merupakan bendungan multifungsi yang akan membawa manfaat bagi masyarakat di wilayah Sumedang, Indramayu dan Majalengka.

Dibangunnya infrastruktur ini juga bertujuan untuk mendukung kawasan segitiga Cirebon-Patimban-Kertajati (Rebana) yang berada di Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Sumedang.

Sebagai penampung air, bendungan ini akan menyediakan sumber air baku di kawasan segitiga Cirebon-Patimban-Kertajati (Rebana) yang berada di Kabupaten Indramayu dan Sumedang.

Sebagai pengendali banjir untuk wilayah Indramayu dan sekitarnya, Bendungan Cipanas mampu mengurangi debit banjir sebesar 487,75 meter kubik per detik.

Bendungan Cipanas di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.Dok. Kementerian PUPR Bendungan Cipanas di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Selain itu, nantinya Bendungan Cipanas juga akan memenuhi kebutuhan air bagi 9.273 hektare sawah melalui saluran irigasi.

Halaman:


Terkini Lainnya
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Bandung
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Bandung
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau