Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Ingatkan Warga Kota Bandung Waspadai Cuaca Ekstrem sampai Pekan Depan

Kompas.com - 12/01/2024, 14:05 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Warga Kota Bandung, Jawa Barat, diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologis akibat cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi selama sepekan ke depan.

Kepala Stasiun Geofisika Kelas 1 Bandung BMKG Teguh Rahayu memprediksi, wilayah Kota Bandung akan diguyur hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari ke depan.

Hal itu ditandai dengan kondisi cerah yang tiba-tiba berubah menjadi berawan. Bahkan hujan bisa terjadi sejak pagi hingga malam hari.

"Jadi tujuh hari ke depan, untuk pagi hari potensinya adalah berawan cerah hingga berawan. Untuk siang hari itu intensitas hujan sedang hingga lebat. Untuk malam hari hujan ringan hingga sedang, seperti itu," katanya saat ditemui di lokasi banjir kawasan Braga, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (12/1/2024).

Baca juga: Buruh Pabrik di Bandung Barat Hilang Terseret Banjir, Kendaraan Ditemukan Remuk di Dasar Sungai

Mengantisipasi banjir di Kota Bandung, Teguh mendorong pemerintah kota untuk kembali menata bangunan di bantaran sungai.

Mengingat, pada Kamis (11/1/2024) sore, banjir merendam ratusan rumah di empat rukun warga (RW) di kawasan Braga.

"Jadi untuk pemerintah tentunya lebih meningkatkan lagi untuk penataan kota, terutama yang buangan-pembuangan air, jalur-jalur air, untuk segera diperbaiki atau ditingkatkan lagi, sehingga ketika hujan intensitas tinggi, buangan air ini jalannya ada," ucapnya.

Dia juga meminta masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan juga menjaga lingkungan sekitarnya agar setiap hujan tidak selalu terkadi banjir.

"Masyarakat barus waspada terus, mewaspada, dan jangan buang sampah sembarangan, yang kecil-kecil seperti itu ya. Intinya memitigasi diri sendiri jauh lebih aman daripada menunggu arahan dari pemerintah," tambahnya.

Baca juga: Banjir Terjang Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, Warga: Arusnya Deras kayak Tsunami

Terkait dengan puncak musim hujan di Kota Bandung, diprediksi akan terjadi pada Februari 2024. Menurutnya saat ini masuk dalam kategori awal musim hujan.

"Kalau awal di bulan di Bandung Raya ini, akhir Februari menjelang Maret, itu menjelang bulan Februari. Tapi di akhir Januari sudah mulai meningkat ini hujannya," katanya.

Sebelumnya, Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin menyebutkan, sebanyak 857 jiwa terdampak akibat banjir yang terjadi kemarin sore. Saat ini petugas gabungan masih terus mendata dan membantu warga yang membersihkan lumpur sisa banjir.

"Yang terdampak 857 jiwa atau 400 KK. Intinya kita harus berhati-hati dalam cuaca seperti ini. BMKG sudah mengingatkan, curah hujan ekstrem ini ya ini lebat sangat lebat intensitasnya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Bandung
Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Bandung
Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Bandung
Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Bandung
Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum  Tak 'Study Tour' ke Luar Kota

Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum Tak "Study Tour" ke Luar Kota

Bandung
Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Bandung
Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Bandung
Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan 'Study Tour' Imbas Bus Terguling di Ciater

Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan "Study Tour" Imbas Bus Terguling di Ciater

Bandung
Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Bandung
Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bandung
Pilkada Jabar 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon dari Jalur Perseorangan

Pilkada Jabar 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon dari Jalur Perseorangan

Bandung
Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Bandung
Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan 'Study Tour'

Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan "Study Tour"

Bandung
2 Mantan Bupati Serahkan Bukti Dukungan Calon Perseorangan Pilkada Garut 2024

2 Mantan Bupati Serahkan Bukti Dukungan Calon Perseorangan Pilkada Garut 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com