Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB Siapkan 3 Skema Penanggulangan Bencana Banjir di Kabupaten Bandung

Kompas.com - 15/01/2024, 13:05 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulanhan Bencana (BNPB) menyiapkan tiga skema untuk menyelesaikan persoalan bencana banjir yang kerap menghantui wilayah Kabupaten Bandung.

Diketahui banjir kembali mengepung wilayah Kabupaten Bandung, hingga sebanyak tiga Kecamatan yakni Kecamatan Dayeuhkolot, Bojongsoang, dan Baleendah menjadi titik lokasi terparah.

Terlebih, tanggul penahan Sungai Cigede, Kampung Lamajang Peuntas, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot jebol dan mengakibatkan banjir bandang, Kamis (11/1/2024) lalu.

Baca juga: Kabupaten Bandung Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama 2 Pekan

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan, penanganan jangka pendek, adalah dengan meminta perbaikan tanggul serta optimalisasi kolam retensi mulai dilakukan.

"Paling tidak targetnya kapan selesai itu harus jelas, nanti Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung dengan BBWS dan Kodam coba koordinasi.

Demikian kata Suharyanto yang ditemui saat memimpin rakor di SMPN 1 Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (15/1/2024).

Selanjutnya, penanganan jangka menengah, dengan melakukan penataan kawasan permukiman di sepanjang bantaran sungai yang mesti ditertibkan.

Kemudian, penggerukan sedimen sungai untuk restorasi daya tampung debit air harus segala dilakukan.

"Nanti langkah menengah ini dijalankan pasca yang jangka pendek terlaksana, ada tuan rumah Bupati Bandung dan BBWS bisa berkoordinasi bagaiamana caranya, ini harus dilakukan serius," kata dia.

Terakhir, sebagai bagian dari penanganan jangka panjang, normalisasi serta restorasi ekosistem Citarum harus ditingkatkan. "Hulu ke hilirnya kita tingkatkan restorasinya," ujar dia.

Baca juga: Kepala BNPB: 3 Tahun Terakhir Jabar Ranking I soal Bencana

Suharyanto mengatakan, logistik untuk kepentingan penanggulangan bencana tanggul jebol ini sudah disiapkan. Mulai dari anggaran sebesar Rp 350 juta hingga bantuan lainnya.

"Tadi Pangdam 3 Siliwangi bilang sudah ada dapur umum, tapi meskipun begitu, anggaran bantuan saat ini Rp 350 juta itu terdiri dari makanan siap saji, paket sembako, higienis kit, air mineral, matras, selimut, terpal, perahu karet," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Bandung
Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Bandung
Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Bandung
Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum  Tak 'Study Tour' ke Luar Kota

Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum Tak "Study Tour" ke Luar Kota

Bandung
Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Bandung
Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Bandung
Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan 'Study Tour' Imbas Bus Terguling di Ciater

Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan "Study Tour" Imbas Bus Terguling di Ciater

Bandung
Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Bandung
Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bandung
Pilkada Jabar 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon dari Jalur Perseorangan

Pilkada Jabar 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon dari Jalur Perseorangan

Bandung
Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Bandung
Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan 'Study Tour'

Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan "Study Tour"

Bandung
2 Mantan Bupati Serahkan Bukti Dukungan Calon Perseorangan Pilkada Garut 2024

2 Mantan Bupati Serahkan Bukti Dukungan Calon Perseorangan Pilkada Garut 2024

Bandung
Wisata Sejarah Pendopo Kota Bandung: Syarat, Cara Daftar, dan Jam Buka

Wisata Sejarah Pendopo Kota Bandung: Syarat, Cara Daftar, dan Jam Buka

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com