Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil PKS Tasikmalaya Tabrak Ibu dan Anak hingga Tewas Saat Dipinjam Warga

Kompas.com - 20/01/2024, 15:24 WIB
Irwan Nugraha,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Ruli Irawan membenarkan mobil berlogo PKS yang menabrak ibu dan anak hingga tewas di Persimpangan 3 Cicariang, Kawalu, Kota Tasikmalaya, Sabtu (20/1/2024), merupakan kendaraan milik PKS.

Namun, Ruli menyebut mobil bernopol D 1776 SGW itu, dipinjam oleh salah satu kelompok masyarakat, di mana sopirnya bukan dari pengurus partai, tapi dari peminjam.

Baca juga: Mobil Berlogo PKS Tabrak Ibu dan Anak hingga Tewas di Tasikmalaya

Saat kejadian, Ruli memastikan mobil layanan PKS Kabupaten Tasikmalaya itu bukan dalam kegiatan acara kepartaian. 

"Betul (mobil PKS), kejadiannya sebelum dini hari. Itu adalah mobil pelayanan DPD PKS Kabupaten Tasikmalaya. Ada dua (mobil layanan) bentuknya (mobil) ambulans dan yang satu lagi bukan ambulans. Kejadian itu bukan acara partai, kebetulan dipinjam oleh salah satu masyarakat," ujar Ruli saat memberikan keterangan melalui rekaman suara via Whatsapp kepada wartawan, Sabtu siang. 

Baca juga: Daftar Lengkap Korban Kecelakaan Bus SMAN 1 Sidoarjo di Ngawi, 2 Orang Meninggal Dunia

Ruli menambahkan, biasanya, jika mobil layanan partainya dipinjam oleh kelompok masyarakat, selalu memakai sopir dari pengurus partai. 

Namun, saat kejadian, sopir yang selalu membawa mobil tersebut, kebetulan sedang membawa pasien ke salah satu rumah sakit. 

Sehingga, saat kecelakaan, sopir mobil berasal dari kelompok masyarakat yang meminjam.

Meski demikian, PKS secara kelembagaan ikut bertanggung jawab dan langsung melakukan mediasi serta memberikan layanan penuh untuk keluarga korban. 

Salah satunya dengan melayani pengantaran kedua jenazah menggunakan mobil layanan ambulans PKS dari RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya ke rumah duka di Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya. 

DPD PKS Kabupaten Tasikmalaya menyerahkan kasus ini ke pihak kepolisian untuk diproses sesuai aturan yang berlaku. 

Namun, di sisi kemanusiaannya, PKS telah berkomunikasi dengan pihak keluarga sampai proses pemakaman kedua jenazah korban di kampung halaman. 

"Sekali lagi, bukan saat agenda kepartaian, lagi dipinjam layanan masyarakat. Sudah terjadi mediasi kedua keluarga serta sudah menyerahkan ke proses hukum. Kami memberikan perhatian atas kejadian ini," ujar dia. 

Sebelumnya diberitakan, mobil berlogo PKS Kabupaten Tasikmalaya, menabrak sebuah motor yang ditumpangi ibu dan anak hingga tewas di simpang tiga Cicariang, Kawalu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu pukul 03.30 WIB. 

Dari penyelidikan sementara polisi, kecelakaan terjadi karena kelalaian sopir yang diketahui berstatus mahasiswa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban yang Tewas di Kosan Cirebon Sedang Menunggu Panggilan Kerja dari Luar Negeri

Korban yang Tewas di Kosan Cirebon Sedang Menunggu Panggilan Kerja dari Luar Negeri

Bandung
Karacak Valley di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Karacak Valley di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Gadis 21 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Kamar Indekos di Cirebon, Terdapat Luka di Kepala

Gadis 21 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Kamar Indekos di Cirebon, Terdapat Luka di Kepala

Bandung
Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Bandung
Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Bandung
Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Bandung
Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com