Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPD Ganjar-Mahfud Jabar Cari Relawannya yang Diduga Pukuli Warga Bandung

Kompas.com - 23/01/2024, 15:46 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com-Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jawa Barat merespons dugaan pemukulan yang dilakukan relawannya terhadap tiga orang warga Kota Bandung.

Diketahui, sebuah video tersebar di berbagai akun Instagram yang memperlihatkan dua pria dan satu wanita wajahnya babak belur diduga akibat dipukuli oleh relawan Paslon 3 di Jalan Inggit Garnasih, Kota Bandung, Jawa Barat pada Minggu (21/1/2024).

Aksi itu diawali saat satu bus rombongan relawan Paslon 3 melintasi lokasi kejadian.

Seorang penumpang bus itu mengacungkan tiga jari ke arah korban, dan direspons korban dengan mengacungkan dua jari.

Baca juga: 3 Orang di Bandung Dipukuli Simpatisan Salah Satu Capres

Ketua TKD Ganjar-Mahfud Jabar Ono Surono mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, korban sempat meneriakan nama Paslon lain di kerumuman kegiatan kampanye akbar.

"Apakah yang bersangkutan ada pengkondisian untuk memancing suasana tidak kondusif dan menyulut emosi peserta kampanye sehingga terjadi keributan dan terjadi dugaan pemukulan itu,” ujar Ono dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (23/1/2024).

Menurut Ono, keterangan korban sangat perlu didengarkan. Mengingat, korban berani melantangkan nama Paslon lain pada acara kampanye itu.

“Patut diduga, kejadian kemarin pun menjadi bagian pengkondisian,”  ucap Ono. 

Ono pun saat ini sedang mencari pelaku pemukulan terhadap ketiga korban.

Baca juga: Pembunuh Pelajar di Bandung Ngaku Ingin Serahkan Diri, tapi Bingung Caranya

Meski akan memakan waktu lantaran massa yang datang ketika itu berjumlah ribuan orang.

“Terkait dengan pelaku, kami pun sedang berusaha untuk mencari informasi karena banyak sekali massa yang datang baik dari Kota Bandung maupun kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat," katanya.

"Selain massa partai dan relawan, ada juga dari masyarakat yang hadir. Atribut berupa kaos Ganjar-Mahfud yang dibagikan di lokasi pun mencapai 100.000 potong,” tambah Ono.

Ono juga meminta polisi menyelidiki kasus dugaan pemukulan tersebut untuk mengungkap motif dari para korban dan para pelaku.

“Kami meminta kepada pihak berwenang dalam hal ini kepolisian untuk menyelidiki aksi dugaan pemukulan tersebut. Hal ini penting dilakukan agar tidak ada pihak-pihak yang ingin memanfaatkan kejadian tersebut untuk mendiskreditkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban yang Tewas di Kosan Cirebon Sedang Menunggu Panggilan Kerja dari Luar Negeri

Korban yang Tewas di Kosan Cirebon Sedang Menunggu Panggilan Kerja dari Luar Negeri

Bandung
Karacak Valley di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Karacak Valley di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Gadis 21 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Kamar Indekos di Cirebon, Terdapat Luka di Kepala

Gadis 21 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Kamar Indekos di Cirebon, Terdapat Luka di Kepala

Bandung
Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Bandung
Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Bandung
Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Bandung
Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com