Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekannya Tewas Tertabrak di Bogor, Begal Ini Malah Kabur Bawa Motor Curian

Kompas.com - 25/01/2024, 17:29 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Firgi (25), pelaku begal sepeda motor yang tewas setelah tertabrak mobil boks ternyata tak beraksi seorang diri.

Ia beraksi dengan lima rekannya di wilayah Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/1/2024).

Sebagai informasi, Firgi ditemukan tewas di pinggir jalan usai merampas motor korban dan kabur dari kejaran warga. Dia tewas akibat terjatuh lalu tertabrak mobil boks.

Baca juga: Dikejar Warga, Pembegal di Gunung Putri Bogor Tewas Terlindas Mobil

Kanit Reskrim Polsek Gunung Putri, Iptu Ekka Sakti Koeswanto mengungkapkan, Firgi bersama komplotannya melakukan aksi pembegalan terhadap pengendara motor di wilayah Gunung Putri.

"Pelaku begal sebenarnya ada 6 orang menggunakan 3 motor berboncengan dan memepet korban. Kemudian salah satu pelaku (Firgi) yang dibonceng inilah menyabetkan celurit ke korban," kata Ekka saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Begal di Bogor Tewas Usai Dikejar Massa

Setelah berhasil merampas motor korban, enam pelaku begal tersebut langsung berpencar melarikan diri begitu dikejar warga sekitar.

Para pelaku kemudian berpencar. Namun Firgi tewas tertabrak mobil boks karena kejaran massa.

Firgi menggunakan motornya berboncengan dengan pelaku begal berinisial YS (24). Sementara empat rekan lainnya kabur membawa hasil curian sepeda motor matic.

"Para pelaku kemudian dikejar massa lari ke arah Nagrak, nah dia (Firgi) tersenggol lalu jatuh baru kemudian tertabrak mobil boks. Jadi Firgi yang membacok korban (pengendara) dan dia juga yang tewas," ungkapnya.

Keempat pelaku lainnya, tidak menolong Firgi dan YS yang tertabrak mobil boks saat berupaya kabur dari kejaran massa.

Akibatnya, Firgi dinyatakan meninggal dunia di perjalanan ke Rumah Sakit (RS) Thamrin, Cileungsi.

Menurut Ekka, rekan begal lainnya malah kabur membawa sepeda motor hasil curian.

Ekka menyebutkan, total pelaku begal ada enam orang. Namun baru satu orang berinisial YS yang ditangkap usai kecelakaan.

Ketika ditangkap, YS dalam keadaan luka parah. Sedangkan Firgi tewas setelah tertabrak mobil boks.

"Berarti ada 4 yang kita kejar. Yang berhasil ditangkap satu si YS (24). Sedangkan Firgi meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit," ungkapnya.

Kini, polisi masih menyelidiki kasus itu termasuk mengidentifikasi identitas para pelaku lainnya.

Ekka menyampaikan, empat pelaku lain sudah masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO).

Saat ini, salah satu pelaku lain yang sudah diketahui identitasnya adalah N dan S. Kedua pelaku ini masih dalam pengejaran.

Polisi juga masih mengumpulkan data untuk mencari identitas dan mengejar dua pelaku lainnya yang kabur.

"Sudah inisial N sama S. Sedangkan dua orang pelaku lainnya belum dikenal dan masih DPO," ungkapnya.

Dalam penangkapan itu, polisi menyita barang bukti satu unit sepeda motor dan sebilah celurit.

Sebelumnya diberitakan, seorang pembegal bernama Firgi (25) tewas tertabrak mobil boks saat berupaya kabur dari kejaran massa di wilayah Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/1/2024).

Kapolsek Gunung Putri AKP Didin Komarudin menjelaskan kronologis kejadian tersebut. Mulanya, pelaku melancarkan aksi begal terhadap pengendara motor berinisial IS (19) dan J (20) yang sedang melintas di jalan itu sekitar pukul 02.00 WIB.

Malam itu, IS dan J pergi mengendarai motor matic Honda Beat dengan tujuan ingin membantu orangtuanya yang mengalami kesulitan di Simpang Cagak Gunung Putri.

"Kejadian dimulai ketika korban IS dan J mengendarai motor, pergi dari rumah dengan tujuan membantu orang tuanya ke Cagak Gunung Putri, dimana kendaraan orangtuanya ini mogok," ungkapnya.

Setibanya di depan SDN 1 Desa Cicadas, korban dipepet oleh pelaku bermotor sambil membawa senjata tajam jenis celurit.

Setelah itu, pelaku yang berboncengan langsung menyabetkan celurit ke arah korban dan mengenai tangan sebelah kiri.

IS dan J kemudian berhenti lalu turun dari motornya dan bergegas melarikan diri dengan cara berlari ke wilayah Nagrak.

"Akhirnya korban berhenti dan meninggalkan motor Honda Beat itu, akan tetapi korban dikejar oleh para pelaku tersebut," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Bandung
Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Bandung
Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Bandung
Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Jumat Bebas Kendaraan Bermotor Mulai 17 Mei

Pemkot Bandung Terapkan Jumat Bebas Kendaraan Bermotor Mulai 17 Mei

Bandung
Perampokan Rumah di Bogor Terekam CCTV, 3 Perempuan Ditangkap

Perampokan Rumah di Bogor Terekam CCTV, 3 Perempuan Ditangkap

Bandung
Tidak Dibelikan Motor, Pria Diduga ODGJ Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi

Tidak Dibelikan Motor, Pria Diduga ODGJ Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Intip Peluang Golkar dan PKS Lawan PKB di Kabupaten Bandung

Intip Peluang Golkar dan PKS Lawan PKB di Kabupaten Bandung

Bandung
KPU Kabupaten Bandung Pastikan Tak Ada Cabup dari Jalur Independen

KPU Kabupaten Bandung Pastikan Tak Ada Cabup dari Jalur Independen

Bandung
2 Siswa Korban Kecelakaan Bus di Subang Sempat Jadi Kuli Angkut Pasir demi Ikut 'Study Tour'

2 Siswa Korban Kecelakaan Bus di Subang Sempat Jadi Kuli Angkut Pasir demi Ikut "Study Tour"

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com