BOGOR, KOMPAS.com- Seorang pelajar di Bogor, Jawa Barat, berinisial WK (17) dibacok saat pulang futsal.
Akibatnya, korban mengalami luka robek pada tangan bagian kanan dan punggung.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Letkol Atang Senjaya, Desa Rancabungur, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor.
"Kejadian terjadi Jumat sekitar pukul 21.00 WIB di Jalan Letkol Atang Senjaya, saat pulang dari tempat futsal bersama dua temannya," kata Kapolsek Rancabungur, Ipda Aziz Hidayat melalui keterangan tertulisnya, Minggu (28/1/2024).
Baca juga: Kejahatan Jalanan Kembali Terjadi di Jalan Lingkar Salatiga, Korban Dibacok, Ponsel dan Uang Raib
Aziz mengatakan, kejadian bermula ketika korban bersama dua temannya berinisial DA (17) dan A (17) baru pulang dari tempat futsal.
Saat melewati Jalan Letkol Atang Senjaya, kendaraan korban tiba-tiba diadang oleh orang tak dikenal.
"Jadi saat melintas, mereka dicegat oleh sekitar 20 orang yang tak dikenal," ungkap Aziz.
Tanpa basa-basi lagi, salah satu dari orang tersebut menyerang dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit.
Pelaku lainnya juga langsung mengarahkan pukulan ke arah punggung WK (17). Korban pun terjatuh.
Baca juga: Video Viral Tabrakan Maut di Cibungbulang Bogor, Polisi: 1 Tewas karena Luka di Kepala
Korban kemudian bergegas melarikan diri dengan menaiki sepeda motor milik temannya.
"Mereka (korban) berhasil melarikan diri," ujarnya.
Korban bersama teman-temannya kemudian melaporkan kejadian itu ke warga sekitar.
Dari insiden ini, korban mengalami luka robek pada tangan bagian kanan dan punggung.
Selanjutnya, korban langsung dilarikan ke RSUD Kota Bogor. Kini, korban harus menjalani perawatan medis.
Baca juga: Peternakan Ayam di Gunung Sindur Bogor Keluarkan Bau Tak Sedap, Warga Resah dan Ajukan Protes
Setelah mendapat laporan, anggota Polsek Rancabungur mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Penyidik juga memintai keterangan dari para saksi kemudian akan terus melakukan investigasi penyelidikan lebih lanjut yang diharapkan dapat membawa kejelasan terkait peristiwa tragis ini," jelas Aziz
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.