Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembacokan di Cirebon Tewaskan Satu Orang, Keluarga Berharap Pelaku Dihukum Berat

Kompas.com - 30/01/2024, 16:45 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Satu orang tewas dalam pembacokan di Cirebon, Jawa Barat, Senin (29/1/2024).

Dalam kasus tersebut, pelaku yang merupakan office boy membacok empat karyawan kantor koperasi di Desa Kebon Turi, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.

Setelah dirawat di rumah sakit, seorang korban, Jessica Shintya Pentury (23), meninggal di rumah sakit pada Senin (29/1/2024) sekitar pukul 21.30 WIB.

Atas kejadian ini, keluarga korban meminta polisi agar menghukum berat pelaku.

Paman Jessica, Muhamad Saiful, mengatakan bahwa keluarga masih sangat syok dan terpukul atas peristiwa ini.

Baca juga: Anak Semata Wayang Tewas Dibacok OB di Cirebon, Ibu Korban Berulang Kali Pingsan

Ibu korban bahkan berulang kali pingsan meratapi kepergian anak semata wayangnya.

"Ibunya masih tak kuat menerima peristiwa duka ini," ujarnya, Selasa (30/1/2024).

Saiful menuturkan, Jessica menjadi salah satu korban yang mengalami luka paling parah.

Berdasarkan keterangan korban dan saksi mata, usai melihat kepala cabang dibacok, Jessica berteriak dan minta tolong. Teriakan itu membuat pelaku marah.

"Karena mendengar teriakan panik, pelaku langsung lari menuju almarhumah dan membacok membabi buta," ucapnya.

Menurut kabar yang didengar Saiful, pelaku dendam terhadap pimpinannya. Saat pembacokan terjadi, Jessica duduk tak jauh dari pimpinannya.

Saat ini, jenazah Jessica telah dimakamkan. Tangisan pecah di atas pusara Jessica.

Baca juga: Satu Korban Penganiayaan OB Koperasi di Cirebon Meninggal Dunia

Rekan korban minta pelaku pembacokan di Cirebon dihukum berat


Senada dengan Saiful, rekan korban, berinisial SP juga berharap agar pelaku mendapat hukuman setimpal.

"Kami meminta agar polisi memberikan hukuman setimpal, sebaik-baiknya," ungkapnya, Senin, dikutip dari Tribun Cirebon.

SP juga berharap agar rekan-rekannya yang menjadi korban bisa segera mendapat kesembuhan.

Terkait kejadian ini, SP menceritakan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar 06.54 WIB.

Menurut SP, pembacokan tersebut terjadi sebelum rapat pagi.

Baca juga: 4 Karyawan Koperasi di Cirebon Luka Parah Dibacok OB

 

Unit Reskrim Polresta Cirebon Jawa Barat melakukan olah TKP di kantor Koperasi Desa Kebon Turi Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon Jawa Barat, Senin (29/1/2024).MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Unit Reskrim Polresta Cirebon Jawa Barat melakukan olah TKP di kantor Koperasi Desa Kebon Turi Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon Jawa Barat, Senin (29/1/2024).

Pelaku berinisial RS (23) menyerang empat korban yang berada dalam ruangan. Sebelum memulai aksinya, pelaku mengunci semua pintu ruangan dari dalam.

SP menyebutkan, pelaku diduga melakukan perbuatan itu karena motif balas dendam.

Ketika pembacokan terjadi, di lokasi terdapat sembilan karyawan. Pelaku membacok empat orang, yaitu kepala cabang, asesor, dan dua orang staf lapangan.

Baca juga: Kronologi Pembacokan di Cirebon, Pelaku Kunci Semua Pintu lalu Serang 4 Karyawan Koperasi

Melihat kejadian tersebut, karyawan lain berusaha meringkus pelaku.

Terkait pembacokan ini, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon Kompol Haryo Prasetyo Suseno mengungkapkan, polisi telah memeriksa 9 saksi.

"Sampai saat ini, kita masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi , saat ini sudah sembilan orang saksi. Dilakukan pemeriksaan, satu di antaranya korban yang terluka kemarin," tuturnya, Selasa.

Baca juga: OB Bacok Karyawan Koperasi di Cirebon, Diduga karena Dendam

Sumber: Kompas.com (Penulis: Muhamad Syahri Romdhon | Editor: Reni Susanti, David Oliver Purba), TribunCirebon.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mayat Perempuan Ditemukan di Pesawahan Nagreg Bandung, Keluarga Tolak Otopsi

Mayat Perempuan Ditemukan di Pesawahan Nagreg Bandung, Keluarga Tolak Otopsi

Bandung
Kisah Gadis di Indramayu Berpenampilan Laki-laki agar Bisa Kerja Jadi Buruh Bangunan Demi Sang Adik

Kisah Gadis di Indramayu Berpenampilan Laki-laki agar Bisa Kerja Jadi Buruh Bangunan Demi Sang Adik

Bandung
Anaknya Dipenjara Seumur Hidup, Suratno Tetap Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina

Anaknya Dipenjara Seumur Hidup, Suratno Tetap Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Buru Penganiaya Perias Pengantin di Sukabumi, Polisi Sebar Identitas dan Foto Pelaku

Buru Penganiaya Perias Pengantin di Sukabumi, Polisi Sebar Identitas dan Foto Pelaku

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Demi Sesuap Nasi, Sopyah Terpaksa Berpenampilan Pria untuk Kerja di Bangunan

Demi Sesuap Nasi, Sopyah Terpaksa Berpenampilan Pria untuk Kerja di Bangunan

Bandung
Kala Luhut Teringat Jasa Mendiang Doni Monardo Bersihkan Sungai Citarum...

Kala Luhut Teringat Jasa Mendiang Doni Monardo Bersihkan Sungai Citarum...

Bandung
Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Bandung
Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Bandung
PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Bandung
Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Bandung
Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi 'Tukar Guling' Aset

Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi "Tukar Guling" Aset

Bandung
Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com