Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Buruk, Kota Tasikmalaya Dikepung Banjir

Kompas.com - 30/01/2024, 22:43 WIB
Irwan Nugraha,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Hujan deras tak henti-hentinya mengguyur wilayah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat dan sekitarnya sejak Selasa (30/1/2024) siang.

Beberapa titik jalan protokol, provinsi bahkan Nasional tergenang banjir akibat derasnya hujan akibat meluapnya saluran drainase.

Seperti tampak di Jalan HZ Mustofa, Jalan AH Nasution depan SPBU Mangkubumi, Bangunan RSUD Soekardjo Tasikmalaya, Jalan SL Tobing, dan Komplek Pasar Induk Cikurubuk Kota Tasikmalaya tergenang banjir.

Banjir sampai 50 centimeter lebih tersebut membuat arus kendaraan tersendat mulai dari kawasan perkotaan sampai jalan provinsi menuju Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.

Motor dan mobil terpaksa berhenti dan terjebak kemacetan akibat banjir meluapnya drainase jalan dengan arus hujan begitu besar sampai Selasa malam.

Baca juga: Hujan Deras Picu Banjir di RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya, Diperparah Drainase Buruk

"Tadi ada motor yang memaksa melintas. Motornya langsung mati karena terendam air," kata Dadang Supriatna (30), pengendara motor yang sedang melintasi Jalan AH Nasution Mangkubumi.

Banjir yang merendam Jalan AH Nasution itu tepatnya terjadi di depan SPBU Mangkubumi.

Bahkan, akibat mobil jenis solar yang bisa melintasi banjir tersebut membuat gelombang laiknya ombak sampai ke depan pertokoan di sisi jalan.

"Mengalir deras air banjirnya, saya juga berhenti karena takut terbawa arus dan motor saya nanti rusak," tambah dia.

Ditanya soal penyebab banjir, dia pun tidak mengetahui pasti. Namun banjir tersebut diduga terjadi karena saluran pembuangan air yang kecil, dan tidak mampu menampung debit air hujan yang tinggi.

"Kayak-nya kecil salurannya, sehingga tidak mampu menampung air hujan yang deras jadi menyebabkan banjir," tambah dia.

Hujan deras tersebut selain terjadi di Jalan AH Nasution Mangkubumi, juga menyebabkan Puskemas Kahuripan terendam banjir setinggi setengah meter.

Berbagai peralatan dan ruangan rawat terendam. Ruangan yang terendam tersebut mulai dari ruangan laboratorium, gizi, dan ruang vaksin.

Baca juga: Banjir di RSUD Soekardjo Tasikmalaya, Ranjang Pasien Tergenang Air

Banjir yang terjadi tersebut merupakan banjir yang kedua kalinya merendam Puskemas tersebut. Bahkan ketinggian air kali ini lebih tinggi dari banjir sebelumnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya Ucu Anwar, membenarkan terjadi banjir di beberapa titik.

Tim BPBD masih melakukan pendataan untuk titik lokasi banjir, termasuk dampaknya. "Kita masih di lapangan, lagi melakukan pendataan. Nanti detilnya ya," kata dia singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban yang Tewas di Kosan Cirebon Sedang Menunggu Panggilan Kerja dari Luar Negeri

Korban yang Tewas di Kosan Cirebon Sedang Menunggu Panggilan Kerja dari Luar Negeri

Bandung
Karacak Valley di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Karacak Valley di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Gadis 21 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Kamar Indekos di Cirebon, Terdapat Luka di Kepala

Gadis 21 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Kamar Indekos di Cirebon, Terdapat Luka di Kepala

Bandung
Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Bandung
Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Bandung
Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Bandung
Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com