BANDUNG BARAT, KOMPAS.com-Kemacetan panjang terjadi di kawasan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Selasa (13/2/2024) sore.
Kemacetan itu terjadi imbas peningkatan volume kendaraan akibat aktivitas mudik Pemilu 2024, dan kurangnya personel di lapangan untuk mengatur arus lalu lintas.
Kepadatan arus lalu lintas itu terpantau di beberapa ruas jalan mulai dari Jalan Raya Padalarang, Jalan Raya Cihaliwung, Jalan Raya Panaris, bahkan hingga pintu keluar Gerbang Tol Padalarang.
Baca juga: Warga Makassar Terjebak Macet Berjam-jam Gegara Tenda Resepsi Pernikahan di Tengah Jalan
Ekor kepadatan kendaraan dari arah Cianjur menuju Bandung mengular hingga menyentuh kawasan Citatah Kecamatan Cipatat.
Sedangkan dari kendaraan dari arah sebaliknya, arus kendaraan mengular hingga wilayah Gadobangkong, Ngamprah.
Kondisi kemacetan mulai terjadi sejak sekitar pukul 15.00 WIB. Hingga pukul 19.300 WIB, arus kendaraan di ruas jalan tersebut masih merayap.
"Betul terpantau ada sendatan. Ini akibat persimpangan di beberapa titik serta meningkatnya volume kendaraan. Besok libur dan mau pulang kampung untuk mencoblos," kata Kanit Lantas Polsek Padalarang Iptu Erin Herinduansyah saat dikonfirmasi.
Baca juga: Longsor, Jalan Raya Padalarang-Lembang Terputus
Kemacetan itu diduga disebabkan pula minimnya polisi yang berjaga mengatur lalu lintas di simpul-simpul kemacetan saat jam pulang kerja.
Beberapa personel saat itu masih mengawal pendistribusian logistik pemilu ke tempat pemungutan suara (TPS) di berbagai wilayah, sehingga personel yang berjaga cukup kewalahan atas meningkatnya volume kendaraan.
"Kendala kemacetan ada di Cimareme. Ditambah anggota sedang mengamankan TPS. Tapi sekarang sedang dalam proses pencairan. Kita pastikan arus segera terurai," sebut Erin.
Baca juga: Warga Makassar Terjebak Macet Berjam-jam Gegara Tenda Resepsi Pernikahan di Tengah Jalan
Kemacetan itu dialami oleh Agus (34) salah seorang pengendara kendaraan roda empat yang melintas dari arah Cianjur menuju Kota Cimahi.
Ia terjebak macet selama dua jam sepanjang Situ Ciburuy hingga Simpang Padalarang.
"Majunya sedikit-sedikit. Di sini sudah 2 jam. Bahkan saya sempat mematikan mesin kendaraan karena saking macetnya," sebut Agus.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang