Warga Purwakarta Panggil Istri di TPS Sebelum Pingsan dan Meninggal Dunia

KOMPAS.com - Maman (63), warga Desa Darangdan, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat (Jabar), meninggal dunia saat hendak mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS), Rabu (14/2/2024).

Kapolsek Darangdan, AKP Yoga Prayoga juga telah membenarkan soal adanya peristiwa tersebut.

"Korban merupakan pemilih di TPS 08 Desa Darangdan, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta," kata Yoga, dikutip dari TribunJabar.id.

Yoga menjelaskan, peristiwa itu terjadi ketika korban yang telah berada di TPS tiba-tiba lunglai saat hendak menuju bilik suara.

"Saat itu, korban yang berada di TPS 08, saat hendak menuju bilik suara tiba-tiba saja korban lunglai dan pingsan," ujar Yoga.

Baca juga: Apa Pun Hasilnya, Kita Kembali Bersama, Bekerja, Bersatu

Sebelum pingsan, Yoga melanjutkan, korban sempat berteriak memanggil istrinya yang berada di luar TPS.

"Korban memanggil istrinya yang berada di luar TPS, kemudian setelah itu korban jatuh pingsan," ucap Yoga.

"Para petugas yang berada di lokasi bergegas menolongnya. Mereka membawa korban ke Puskesmas Darangdan untuk diberi pertolongan medis," sambungnya.

Sempat dievakuasi ke Puskesmas

Melihat kondisi korban, Yoga menyampaikan, petugas dan warga sempat membawa korban ke Puskesmas Darangdan untuk mendapat pertolongan medis.

"Namun sesampainya di Puskesmas Darangdan korban dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis. Kemungkinan korban meninggal dalam perjalanan menuju Puskesmas," jelasnya.

Baca juga: Bupati Karawang: Siapapun yang Menang Pilpres Itu Putra Terbaik Bangsa

Dia pun memastikan bahwa korban belum sempat menggunakan hak pilihnya sebelum pingsan dan dinyatakan meninggal dunia.

"Jadi korban belum sempat mencoblos. Surat suara sudah diamankan petugas TPS dan masih utuh belum di coblos," tutur Yoga.

"Diduga korban meninggal akibat serangan jantung serta penyakit menahun yang dideritanya," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "INNALILLAHI Warga Purwakarta Tersungkur dan Tewas di Depan Bilik Suara, Sempat Teriak Panggil Istri"