Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

23 Petugas Pemilu di Bandung Barat Tumbang karena Kelelahan

Kompas.com - 15/02/2024, 15:03 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Sebanyak 23 petugas penyelenggara pemilu 2024 dilarikan ke sejumlah Puskesmas di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Mereka tumbang karena kelelahan usai melaksanakan proses rekapitulasi suara di beberapa tempat pemungutan suara (TPS) pada pelaksanaan pemilu, Rabu (14/2/2024).

Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandung Barat mencatat, 23 orang yang tumbang pada pelaksanaan Pemilu ini terdiri dari 9 orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), 1 orang Linmas, 3 orang Panitia Pemungutan Suara, 5 orang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan 5 orang petugas lainnya.

Baca juga: Suami Istri di Maluku Tenggara Ketahuan Mencoblos Dua Kali di TPS Berbeda

"Totalnya ada 25 orang yang dilarikan ke Puskesmas. 23 orangnya itu petugas, 2 orangnya masyarakat atau pemilih," kata Kepala Dinkes Bandung Barat Hernawan saat ditemui di kantornya, Kamis (15/2/2024).

Kebanyakan dari mereka yang tumbang disebabkan karena kelelahan dan kurang tidur saat menjalankan tugas. Mereka langsung mendapatkan pelayanan medis dari tenaga kesehatan Puskesmas yang disiagakan 24 jam.

"Penyakitnya kebanyakan kelelahan, kekurangan energi, atau bahasa medisnya malaise and fatigue. Mereka sudah menjalani pemeriksaan dan dikasih obat," jelasnya.

Setelah mendapatkan perawatan medis, puluhan petugas yang mengalami kelelahan itu saat ini perlahan mulai pulih kembali.

"Semuanya rawat jalan tidak ada yang dirujuk ke rumah sakit untuk menjalani perawatan lanjutan," imbuhnya.

Hernawan menegaskan, Dinkes Bandung Barat menyiagakan puskesmas-puskesmas dan 3 RSUD 24 jam untuk merawat para petugas yang mengalami kelelahan.

Sementara untuk TPS-TPS yang jauh dari jangkauan Puskesmas, Dinkes menyiagakan tenaga kesehatan yang bergerak mobile ke lokasi-lokasi yang jauh.

"Kami menyiagakan seluruh sebanyak 32 Puskesmas ditambah 3 RSUD dan jejaring RS swasta. Kita bakal terus bersiaga 24 jam sampai H+4 sesuai dengan surat edaran," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com