Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan KPPS Bawa Logistik dari Kampung Terisolir di KBB, Terobos Hutan Pikul Kotak Suara

Kompas.com - 16/02/2024, 20:39 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Logistik pemilu 2024 akhirnya sampai ke gudang sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) tingkat desa dari TPS 12 Kampung Cijuhung, Desa Margaluyu, Kecamatan Cipendeuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Sulitnya akses dari kampung yang berada di wilayah terluar Bandung Barat itu menjadi hambatan tersendiri pada proses pengiriman kembali logistik.

5 kotak suara terpaksa dipikul bergantian oleh 9 anggota KPPS dan anggota Linmas.

Baca juga: Terlambat Terima Logistik, 36 TPS di Papua Gelar Pemungutan Suara Susulan

Sebanyak 9 orang anggota KPPS dan linmas terpaksa menerobos hutan membawa 5 kotak suara dengan dipikul dan berjalan kaki.

Kondisi infrastruktur jalan di sana tidak memungkinkan untuk dilintasi kendaraan roda 4. Sementara sepanjang jalur hutan itu petugas harus melintasi jalan setapak yang penuh lumpur.

"Pengantaran logistik pasca-rekapitulasi di TPS dilakukan melalui jalan darat. Kurang lebih perjalanannya 1 sampai 2 jam dengan jalan kaki memanggul kotak suara," ujar Ketua PPS Margaluyu, Usman Sukmana saat dihubungi, Jumat (16/2/2024).

Baca juga: KPU Surabaya Baru Gelar Pemungutan Suara Ulang Usai Logistik Terkumpul

Selain dibawa dengan berjalan kaki, petugas memanfaatkan kendaraan trail untuk membawa logistik membelah hutan karet, coklat, dan jati yang memisahkan Kampung Cijuhung dengan pusat desa.

"Ada yang pakai motor. Jadi ada yang jalan kaki ada yang pakai motor. Yang pakai motor 2 petugas," tuturnya.

Logistik pemilu sebelumnya diantar melalui jalur air, para petugas menggunakan perahu mengarungi perairan Waduk Cirata untuk mencapai tujuan di titik lokasi.

Namun, pada pengiriman balik logistik kali ini mereka terpaksa menempuh jalur darat lantaran gulma eceng gondok menutup rapat perairan Waduk Cirata.

"Kalau kita maksa pakai perahu mungkin bisa sampai jam 12 malam baru sampai. Karena kalau sudah terjebak di tengah gulma eceng gondok kita susah keluar," sebut Usman.

Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Kampung Cihujung tercatat sebanyak 294 pemilih. Sedikitnya, 85 persen dari jumlah tersebut menggunakan hak pilihnya untuk menentukan pilihan.

"Partisipasi pemilih di angka 85 persen atau kurang lebih ada 260 pemilih yang nyoblos. Angka partisipasi ini cukup baik dibandingkan dengan Pemilu 2019 yang hanya 75 persen," sebutnya.

"Sisanya yang gak menggunakan hak pilihnya, mereka adalah warga kampung yang berada di perantauan," imbuhnya.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Margaluyu, Prabowo-Gibran menang telak di Kampung Cijuhung dengan perolehan suara sebanyak 201 pemilih.

Sedangkan urutan kedua ditempati pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 23 suara, dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di urutan ketiga dengan perolehan 22 suara.

Ketua RW 11 Desa Margaluyu, Suparman berharap sosok pemimpin terpilih di Pemilu 2024 bisa menyoroti akses warga agar bisa memperbaiki infrastruktur jalan.

"Utamanya mohon kepada yang terpilih akses jalan diperbaiki. Supaya aktivitas perekonomian, pendidikan, kesehatan bisa lancar," sebut Suparman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com