Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Mobil Caleg DPR RI Diduga Dibakar OTK di Cianjur, Labfor Polda Jabar Turun Tangan

Kompas.com - 18/02/2024, 14:51 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kasus 2 mobil calon legislatif (caleg) DPR RI diduga dibakar orang tak dikenal (OTK) di Cianjur, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (17/2/2024). Polisi pun kerahkan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Kepolisian Daerah (Polda) Jabar. 

Kedua mobil saat itu terparkir di halaman posko pemenangan calon anggota DPR RI Neng Eem Marhamah Zulfah Hiz di Kabupaten Cianjur.

Eem mengatakan, kendaraan yang terbakar itu baru saja menurunkan berkas C1 hasil perolehan suara.

Baca juga: Kronologi Mobil Caleg DPR RI di Cianjur Diduga Dibakar OTK

“Aman, tidak ada yang terbakar. Kalau ada beredar informasi form C1 saya ikut terbakar, itu tidak benar,” kata Eem yang merupakan calon DPR RI dari PKB kepada Kompas.com di Cianjur, Sabtu (17/2/2024) petang.

Baca juga: Mobil Caleg di Cianjur yang Dibakar Berisi Salinan Perolehan Suara

Sementara itu, polisi saat ini sedang menyelidiki kasus tersebut. Sejumlah saksi telah diperiksa dan olah tempat kejadian perkara.

Direskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan mengatakan, telah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara).

"Kita akan datangkan labfor untuk mengetahui bagaimana terjadinya kebakaran dan penyebabnya," kata Surawan.

Desak polisi

Ilustrasi garis polisi.KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI Ilustrasi garis polisi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Menurut Eem, kejadian ini ada kaitannya dengan kontestasi pemilu, hanya saja tidak tahu motif sesungguhnya pelaku.

“Apakah targetnya memang mau menghancurkan form C1 itu atau hanya untuk menekan psikologis saya. Saya tidak tahu. Bagi saya ini risiko pertarungan politik di Indonesia,” imbuhnya.

Eem berharap polisi mengusut tuntas dan dapat menangkap pelaku guna mengungkap motif dan sebagai efek jera.

Eem mengaku, saat kejadian itu dirinya sedang konsolidasi di wilayah selatan Cianjur. Namun dari keterangan polisi ada unsur kesengajaan dalam kejadian tersebut.

“Ditemukan ada jeriken, kain dan korek bensin ya yang diduga untuk menyalakan api,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Bandung
Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Bandung
Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Bandung
Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Bandung
Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Bandung
Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com