Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sore Mencekam di Bandung dan Sumedang Saat Puting Beliung Menerjang...

Kompas.com - 22/02/2024, 09:35 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Puting beliung menerjang empat kecamatan di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (21/2/2024).

Empat kecamatan tersebut, yakni Rancaekek dan Cicalengka di Kabupaten Bandung; serta Cimanggung dan Jatinangor di Sumedang.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.

Detik-detik puting beliung melanda Jatinangor terekam kamera warga. Pusaran angin tampak menerjang kawasan pabrik tekstil PT Kahatex. Di sekeliling angin terlihat sejumlah benda beterbangan.

"Angin puting beliung di Kahatex," ujar perekam dalam video yang disiarkan Kompas TV.

Baca juga: Dihantam Puting Beliung Rekapitulasi Suara di Cicalengka Tertunda, Gedung Rusak

Sejumlah petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bandung tengah memotong pohin tumbang di Jalan Raya Bandung-Garut akibat puting beliung yang terjadi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (21/2/2024)KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Sejumlah petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bandung tengah memotong pohin tumbang di Jalan Raya Bandung-Garut akibat puting beliung yang terjadi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (21/2/2024)

Solehudin, warga Dusun Cintamulya, Jatinangor, mengatakan, puting beliung menimbulkan kerusakan di banyak rumah.

"Di antaranya ada masjid yang baru, atapnya tersapu angin puting beliung tersebut," ucapnya, Rabu.

Dedeh Kurnia, warga Kampung Citangulun RT 001 RW 004, Desa Cintamulya, Kecamatan Jatinangor, menggambarkan kejadian pada sore itu seperti kiamat.

Saat mengambil jemuran di atap rumah, Dedeh melihat ekor puting beliung.

"Lagi ambil baju di atas. Terlihat ada ekor angin. Saya teriak ke anak, keluar-keluar. Innalillahi, astaghfirullah, seperti kiamat," ungkapnya, Rabu, dikutip dari Tribun Jabar.

Menurut Dedeh, fenomena angin puting beliung itu terjadi selama 10 menit.

Baca juga: Puting Beliung Terjang 4 Kecamatan di Bandung dan Sumedang

Wakapolresta Bandung AKBP Maruly Pardede saat ditemui di lokasi puting beliung yang melanda wilayah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang pada Rabu (21/2/2024)KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Wakapolresta Bandung AKBP Maruly Pardede saat ditemui di lokasi puting beliung yang melanda wilayah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang pada Rabu (21/2/2024)

Sementara itu, salah satu karyawan Kahatex, Dede, menuturkan, pada sore itu daerah tempat kerjanya diguyur hujan deras. Beberapa waktu kemudian, muncul angin puting beliung.

"Anginnya muter, sampai ikan-ikan beterbangan. Kan di setiap pabrik Kahatex ada kolamnya, nah ikan di kolam itu beterbangan," tuturnya, Rabu.

Kejadian tersebut membuat karyawan kaget. Ada pekerja yang berteriak hingga mengucap takbir.

Akibat diterjang angin puting beliung, sejumlah bangunan di pabrik itu mengalami kerusakan.

"Belum bisa dipastikan jumlah bangunnnya, kami belum bisa melakukan pengecekan, banyak atap bangunan yang terlepas," jelas Kepala Bagian Umum PT Kahatex Ludy Sutedja, Rabu, dilansir dari Tribun Jabar.

Ia memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya saja, terdapat beberapa orang yang terluka.

"Laporannya ada yang terluka, namun jumlahnya belum pasti," terangnya.

Baca juga: Puting Beliung di Rancaekek, Pegawai Kahatex: Atap dan Ikan Beterbangan, Mesin Meledak


Angin puting beliung juga melanda Cicalengka, Kabupaten Bandung. Akibat puting beliung ini, sidang pleno rekapitulasi suara di Desa Panen Panenjoan, Kecamatan Cicalengka, sempat terganggu.

Sidang pleno rekapitulasi suara digelar di gedung SMA Bina Muda.

Begitu puting beliung menghantam, orang-orang di gedung itu panik. Walau demikian, mereka tetap berusaha menyelamatkan logistik pemilu, seperti surat suara, kotak suara, dan berkas lainnya.

"Alhamdulillah enggak ada yang rusak, semua keselamatkan karena banyak orang dan lagi pleno juga," beber anggota Pengawas Kecamatan (Panwascam) Cicalengka, Fijar Maulid.

Fijar mengungkapkan, angin puting beliung itu merusak bagian atas gedung.

"Betul, gentengnya beterbangan terus atapnya juga bocor, jadi tempat rekapitulasi jadi enggak kondusif," tandasnya.

Baca juga: Analisis BMKG soal Angin Puting Beliung yang Terjang Rancaekek dan Jatinangor

 

Dampak angin puting beliung

Penjabat (Pj) Gubenur Jawa Barat, Bey Machmudin saat meninjau lokasi yang diterjang angin puting beliung di Rancaekek, Kabupaten Bandung dan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Rabu (21/2/2024).Dokumen Humas Pemprov Jabar Penjabat (Pj) Gubenur Jawa Barat, Bey Machmudin saat meninjau lokasi yang diterjang angin puting beliung di Rancaekek, Kabupaten Bandung dan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Rabu (21/2/2024).

Penjabat (Pj) Gubenur Jawa Barat Bey Machmudin memastikan angin puting beliung di Sumedang dan Bandung tidak menimbulkan korban jiwa. Akan tetapi, terdapat 29 warga yang mengalami luka.

"Kadinkes Jabar saat ini tengah mendata berapa jumlah pasien," paparnya, Rabu malam.

Mengenai kerusakan, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang mencatat, terdapat enam bangunan pabrik di kecamatan Jatinangor dan Cimanggung mengalami kerusakan.

"Untuk sementara yang tercatat ada enam pabrik yang hancur, salah satunya milik PT Kahatex," tandasnya, dilansir dari Tribun Jabar.

Baca juga: Puting Beliung di Rancaekek, Pj Gubernur Jabar Sebut 29 Orang Luka Ringan

Selain itu, sejumlah rumah penduduk yang berada di empat desa, rusak diterjang angin puting beliung.

Empat desa tersebut ialah Cintamulya, Cisempur, Kecamatan Jatinangor; Desa Sukadana, dan Desa Mangunarga, Kecamatan Cimanggung.

"Rumah-rumah penduduk di empat desa rusak. Jumlaahnya masih didata pendataan," sebutnya.

Baca juga: Bey Sebut Puting Beliung di Jatinangor dan Rancaekek Tak Timbulkan Korban Jiwa

Sumber: Kompas.com (Penulis: Reni Susanti, M Elgana Mubarokah, Faqih Rohman Syafei | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Karyawan Luka dan Sejumlah Bangunan PT Kahatex Hancur gara-gara Puting Beliung di Sumedang; Update Angin Puting Beliung di Sumedang, 6 Pabrik di Jatinangor dan Cimanggung Rusak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan Hp Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan Hp Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum 'Study Tour'

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum "Study Tour"

Bandung
Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Bandung
Tiket Semifinal Persib vs Bali United 'Sold Out', Polisi Bersuara

Tiket Semifinal Persib vs Bali United "Sold Out", Polisi Bersuara

Bandung
8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar,  Polisi Dalami Alasannya

8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar, Polisi Dalami Alasannya

Bandung
Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN ke Kantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN ke Kantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com