Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMA yang Jadi KPPS di Cimahi Meninggal Dunia, Kelelahan sampai Terkena Serangan Jantung

Kompas.com - 27/02/2024, 14:58 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com-Revi Kusmana (19), seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 135 Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat meninggal dunia pada Selasa (27/2/2024).

Dia meninggal dunia setelah mendapat perawatan intensif di rumah sakit pada Minggu (25/2/2024).

Revi diduga mengalami kelelahan usai bertugas di TPS 135 Kelurahan Cibabat yang memicu serangan jantung.

"Tadi malam jam 12 itu masih ngobrol, jam 1 (dini hari) kondisinya mulai drop kemudian jam 2 lebih meninggal dunia di rumah sakit," kata Otong (53), orangtua Revi di rumah duka, Selasa (27/2/2024).

Baca juga: Ketua KPPS di Grobogan Keguguran Usai Bertugas

Dalam usianya yang masih sangat muda itu, Revi dikenal sebagai remaja yang aktif di lingkungannya.

Dengan semangat pengabdian, Revi bertugas menjadi seorang anggota KPPS di lingkungan rumahnya untuk keberlangsungan pesta demokrasi.

Otong menceritakan, saat gelaran pencoblosan pada Rabu (14/2/2024) itu, Revi bergegas pagi-pagi buta untuk menyiapkan bilik suara dan seperangkat alat pencoblosan.

Saat itu, Revi bertugas sampai memastikan proses pencoblosan berjalan lancar.

Tidak berhenti di situ, Revi dan petugas lainnya lanjut menghitung perolehan suara di TPS hingga selesai pada keesokan harinya, Kamis (15/2/2024) dini hari sekitar pukul 3.00 WIB.

Revi yang masih duduk di bangku SMA kelas 3 itu tidak terlalu menghiraukan kondisi fisiknya.

 

Baca juga: 3 Petugas KPPS Masuk Rumah Sakit Jiwa, 1 Pulang, 2 Masih Dirawat

Dia berjaga semalaman untuk merampungkan rekapitulasi meski esok paginya ia harus ujian di sekolahnya.

"Dia ke rumah dulu, mandi lalu pergi ke sekolah karena mau ada ujian karena kan kelas 3 (12). Di sekolah dia pingsan," kata Otong.

Sepulangnya dari sekolah, Revi sempat diboyong ke dokter untuk memeriksakan kesehatan.

Dari hasil pemeriksaan dokter, Revi diduga mengalami kelelahan lantaran energinya terkuras setelah begadang semalaman.

"Langsung dibawa ke dokter, terus habis obatnya dibawa lagi ke dokter tapi belum bereaksi masih ada sakitnya," sebutnya.

Baca juga: Pakai Honor KPPS untuk Judi Online, Ketua PPS di Kayong Utara Ngotot Uang Hilang Dicuri

Selepas bertugas di TPS, kondisi Revi terlihat semakin melemah dari hari ke hari. Bahkan, Revi sering mengeluhkan pusing hingga mengalami muntah darah.

Sebagai orangtua, Otong khawatir kondisinya semakin parah. Revi kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan insentif pada Minggu (25/2/2024).

"Hasil pemeriksaan katanya Revi terkena serangan jantung sampai harus dirawat di rumah sakit," kata Otong.

Baca juga: Diduga Palsukan Tanda Tangan, Anggota KPPS di Flores Timur Dapat Sanksi Administrasi

Sejak dirawat, Revi hanya bisa berbaring di kasur rumah sakit. Kondisinya melemah dari gari ke hari hingga ia akhirnya mengembuskan napas terakhir dini hari tadi.

"Sekarang almarhum sudah dimakamkan di pemakaman dekat rumah," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Bandung
Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Bandung
Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Bandung
Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Bandung
Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Bandung
Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com