GARUT, KOMPAS.com-Jawa Barat disebut menjadi provinsi dengan jumlah transaksi tanpa uang tunai (cashless) paling banyak di Indonesia.
Namun, nilai transaksinya tidak sampai sebesar yang terjadi di Jakarta.
"Jadi dari total jumlah pengguna cashless, 20 persen lebihnya ada di Jawa Barat," kata Deputi Direktur Pengelolaan Uang Rupiah Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Agustinus Fajar Setiawan di Kantor Kejaksaan Negeri Garut, Rabu (28/2/2024).
Baca juga: Setiap Hari Dapat Keluhan soal Tarif Parkir, Gibran Segera Berlakukan Pembayaran Cashless
Fajar mengatakan, tingginya transaksi di Jawa Barat tidak lepas dari banyaknya pedagang yang menyediakan fasilitas tersebut.
"Banyak merchant di Jawa Barat bisa melayani pembeli dengan berbagai bentuk transaksi cashless mulai dari penggunaan QRIS hingga transfer," katanya.
Fajar melihat, transaksi cashless sebenarnya memberi banyak keuntungan bagi masyarakat karena tak perlu lagi membawa uang tunai dalam jumlah besar.
Selain itu, transaksi bisa dilakukan hanya menggunakan handphone.
"Masyarakat dan pemilik merchant juga bisa terhindar dari peredaran uang palsu," katanya.
Baca juga: Tukarkan Uang Palsu ke Bank Indonesia, 3 Orang Ditangkap Polisi Tasikmalaya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.