Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

Kompas.com - 10/05/2024, 16:54 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak tiga dari empat orang pelaku pencurian rel di petak Jalan Warung Bandrek-Bumiwaluya, Kabupaten Garut, Jawa Barat ditangkap petugas pengamanan Daop 2 Bandung pada Rabu (8/5/2024) sekitar 21.30 WIB.

Ketiga pelaku saat ini sudah diserahkan ke kantor polisi setempat. Sedangkan, satu pelaku lainnya melarikan diri dan dalam pengejaran petugas.

"Kami amankan tiga pelaku pencurian rel bekas. Ketiganya yakni Sopian, Tatang Supriatna, dan Yeye Sopiandi sudah di kantor polisi," ujar Manager Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi saat dihubungi, Jumat (10/5/2024).

Ayep menerangkan, pelaku ditangkap saat tepergok sedang beraksi. Saat akan ditangkap para pelaku sempat mencoba kabur.

"Para pelaku luka karena terkena pohon bambu saat mencoba kabur. Satu lagi masih dalam pengejaran karena berhasil kabur," tambah Ayep.

Baca juga: KAI Tangkap Pencuri Rel Kereta Api di Prabumulih

Dari tangan pelaku, petugas menyita barang bukti sebanyak delapan potong rel kereta api dengan panjang sekitar satu meter, berikut alat pemotongnya.

Ada pun pencurian ini berhasil diungkap karena adanya kecurigaan dari pegawai resor jalan dan jembatan Ciawi yang melihat ada beberapa orang yang mencurigakan

"Pelaku ini membawa mobil putih Avanza nopol D 1170 GA. Saat pelaku melakukan pemindahan barang bukti ke kendaraan, dilaksanakan penggerebekan dan penangkapan," ungkap Ayep.

Ayep menyebut, atas perbuatan itu ketiga pelaku pencurian mendekam di sel tahanan Polsek Malangbong Garut, dan terancam hukuman tujuh tahun penjara.

"Pelaku terancam dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dan pemberatan dengan ancaman hukuman pidana penjara maksimal tujuh tahun penjara," kata dia.

Sedangkan sesuai Undang-undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perekeretaapian, Pasal 181 ayat 1 menetapkan ancaman hukuman berupa pidana penjara paling lama tiga bulan atau denda paling banyak Rp15 juta.

Baca juga: Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan 

Peristiwa pencurian rel kereta api di Kabupaten Garut sudah dua kali terjadi. Oleh sebab itu, Daop 2 Bandung akan meningkatkan patroli di lapangan, untuk menjaga hal ini tak kembali terulang.  

"Tentunya kami lakukan peningkatan pengawasan di lapangan. Jangan sampai terjadi lagi karena ini membahayakan," ucap Ayep.

"Keberhasilan KAI Daop 2 Bandung menangkap pelaku pencurian juga dibantu oleh warga masyarakat sekitar."

"KAI Daop 2 Bandung sangat mengapresiasi seluruh masyarakat yang telah peduli menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan KA sebagai transportasi publik," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Bandung
Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Bandung
PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Bandung
Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Bandung
Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi 'Tukar Guling' Aset

Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi "Tukar Guling" Aset

Bandung
Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Bandung
Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Bandung
Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Bandung
Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com