Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gas Dangkal Jadi Penyebab Semburan Lumpur di Dusun Sanggar Bojonegoro

Kompas.com - 29/02/2024, 09:58 WIB
Agie Permadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com- Badan Geologi menyelidiki semburan lumpur di Dusun Sanggar, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. 

Kepala Pusat Survei Geologi Badan Geologi Edi Slameto menyebutkan, semburan tersebut diakibatkan adanya kandungan gas dangkal.  

"Kemungkinan besar diakibatkan oleh adanya kandungan gas dangkal pada formasi batuan yang belum terkonsolidasi yang terganggu kesetimbangannya akibat dari aktifitas manusia ataupun alami seperti gempa," Edi melalui keterangan tertulis, Senin (29/2/2024).

 Baca juga: Semburan Lumpur Berbau Gas Muncul di Kamar Tidur Warga Demak, Awalnya Sempat Ada Suara Letusan

Dari hasil penyelidikan tersebut diketahui bahwa formasi geologi bagian atas tersusun oleh uncosolidated sediments atau endapan tanah yang tidak terkonsolidasi terdiri dari napal, tanah liat, didominasi dengan serpihan pasir, carbonate beds pada formasi lidah dan formasi kawengan yang berpotensi adanya kantong gas dangkal.  

"Untuk mengetahui secara pasti jenis gasnya, tim saat ini sedang melakukan uji sampling ke lokasi," tuturnya. 

Menurut dia, tebal endapan tanah berbutir halus mencapai 1.687 meter atau 550 meter terdiri atas formasi lidah dan formasi kawengan berumur paling tua sampai dengan 3,6 juta tahun yang lalu.

"Lokasi semburan lumpur ini berada di arah tenggara sumur KRA-1 dengan jarak 40km," katanya.

 Baca juga: Kronologi Munculnya Semburan Lumpur di Mempawah, Bermula dari Bikin Sumur Bor, lalu Terdengar Ledakan

Dijelaskan, kondisi bawah permukaan area Bojonegoro-Mojokerto zona upper pleistocene-recent (sekitar 180 meter) tersusun oleh batuan yang tidak terkonsolidasi berbutir halus dengan titik terang seimogram di beberapa tempat menunjukan potensi adanya akumulasi gas dangkal sehingga memungkinkan adanya zona bertekanan di atas normal.

Formasi tidak terkonsolidasi berbutir halus tersebut cenderung menipis ke arah lokasi semburan lumpur di Bojonegoro.

Namun, masih mungkin dijumpai titik terang yang memiliki tekanan di atas normal. 

Untuk itu, masyarakat diimbau tetap waspada dan tidak panik. 

"Sebaiknya untuk sementara waktu menjauhi lokasi dan tidak melakukan aktifitas yang dapat memicu terjadinya kebakaran yang dipicu oleh semburan gas yang keluar Bersama dengan lumpur tersebut," ucapnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Bandung
Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi 'Tukar Guling' Aset

Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi "Tukar Guling" Aset

Bandung
Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Bandung
Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Bandung
Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Bandung
Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com