Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Purwakarta Tebar Ratusan Ribu Benih Ikan ke Waduk dan Situ

Kompas.com - 20/03/2024, 12:24 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menebar ratusan ribu benih ikan ke Waduk Jatiluhur serta ke sejumlah situ di sekitar Purwakarta.

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Purwakarta, Siti Ida Hamidah di Purwakarta, Rabu (20/3/2024) mengatakan, penebaran benih ikan ini adalah bagian dari program restocking ikan perairan umum atau perairan darat.

"Restocking adalah salah satu upaya penambahan stok ikan tangkapan untuk ditebarkan di perairan umum," kata Ida.

Baca juga: Mengenal Teknik Aklimatisasi dalam Penebaran Benih Ikan

Tujuan restocking, selain menambah stok ikan agar dapat dipanen sebagai ikan konsumsi, juga untuk mengembalikan fungsi dan peran perairan umum waduk atau situ sebagai ekosistem akuatik yang seimbang.

"Melalui restocking perikanan kami harap bisa mengembalikan fungsi situ-situ sebagai ekosistem air yang baik."

"Jadi selain berfungsi sebagai penyedia cadangan air pertanian, situ juga bisa jadi pengembangan ikan sebagai sumber pangan," kata Ida.

Sesuai dengan data Dinas Perikanan dan Peternakan Purwakarta, pada semester pertama 2024, sebanyak 350 ribu benih berbagai jenis ikan ditebar ke Waduk Jatiluhur, dan empat situ yang tersebar di beberapa kecamatan.

Empat situ yang akan ditebari berbagai jenis benih ikan itu adalah Situ Cisarakan di Desa Cikadu, Kecamatan Cibatu. Kemudian Situ Cibago yang berada di Desa Cilangkap, Kecamatan Babakan Cikao.

Baca juga: Hal yang Harus Diperhatikan dalam Memilih Benih Ikan Berkualitas

Selanjutnya, Situ Cikumpay di Desa Cikumpay, serta Situ Cigangsa yang berlokasi di Desa Campakasari, Kecamatan Campaka.

Di waduk dan tiap situ tersebut akan ditebari benih ikan berbagai jenis dengan jumlah bervariasi, antara 30 ribu-50 ribu ekor benih.

Jumlah penebaran akan disesuaikan dengan luas masing-masing situ. Jenis benih ikan yang ditebar yakni yang memiliki kandungan gizi dan protein tinggi seperti ikan nila, patin, mas, mujaer, nilem, serta jenis ikan air tawar lainnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

Bandung
Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com