7 Korban Longsor Bandung Barat Ditemukan, Tim SAR Fokus Cari 3 Korban Lainnya

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Tiga korban bencana longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, masih dalam pencarian.

Dari 10 korban bencana yang tertimbun, tim SAR gabungan baru menemukan dan mengidentifikasi sebanyak 7 orang korban selama empat hari pencarian.

Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian korban yang tertimbun bencana longsor dengan memfokuskan pencarian di tiga titik pada hari ke lima, Jumat (29/3/2024).

"Pada hari kelima ini kita fokuskan di tiga titik dengan target penemuan tiga korban. Tentunya tekanan melaksanakan operasi hari ini tinggi karena kondisi korban pasti sudah rusak," ujar Kepala Seksi Operasi dan Siaga pada Kantor SAR Bandung, Supriono saat ditemui di lokasi.

Baca juga: Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Tim SAR gabungan memetakan tiga titik pencarian, yakni worksite A dengan luas area pencarian 700 meter persegi, area pencarian worksite B seluas 650 meter persegi, dan worksite C seluas 500 meter persegi.

Korban ditemukan pada pencarian hari kedua sebanyak 4 orang dan hari keempat ditemukan sebanyak 3 orang korban di titik yang sama yakni worksite A.

Baca juga: BNPB Janji Bangun Ulang 30 Rumah Terdampak Longsor di Bandung Barat

Pada pencarian hari kelima ini, Tim SAR gabungan lebih berhati-hati lantaran kondisi jenazah korban pada hari kelima dimungkinkan sudah membusuk dan menyebarkan bakteri.

"Tentunya kondisinya sudah membusuk, karena korban tertimbun material tanah dan air, sehingga proses pembusukannya tinggi, apalagi saat masuk hari kelima," kata Supriono.

Atas kondisi itu, tim SAR gabungan menggandeng PMI untuk menyiapkan disinfektan untuk disemprotkan ke setiap petugas yang hendak dan keluar dari area worksite.

"Kita sudah menempatkan tim PMI untuk menyediakan disinfektan di worksite A, terus sebelum pintu masuk worksite, dan terakhir di titik penjemputan korban saat akan masuk ambulans," kata Supriono.