Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Selatan Jawa Barat Mulai Ramai Pemudik, Polisi Terapkan "One Way"

Kompas.com - 06/04/2024, 14:31 WIB
Ari Maulana Karang,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Jalur mudik selatan Jawa yang melintasi Limbangan, Garut, Jawa barat, mulai dipadati jalur pemudik sejak Sabtu (6/4/2024) dini hari.

Untuk mengurai kemacetan polisi sempat beberapa kali memberlakukan one way di ruas jalan Limbangan-Tasikmalaya sejak Sabtu (6/4/2024) pagi.

"Sejak pukul 00.00, sabtu dinihari sudah ada kemeriahan dampak one way di (Gerbang) Tol Cikatama," jelas Kanit Gakkum Satlantas Polres Garut Iptu Priyo Sambodo di Pasar Limbangan, Garut, Sabtu (6/4/2024).

Baca juga: Tol Japek Siang Ini Ramai Lancar, Contraflow dan One Way Masih Berlaku

Setelah ada peningkatan arus mudik sejak dini hari, antrean kendaraan sempat terjadi akibat adanya aktivitas warga di Pasar Limbangan. 

Polisi pun memberlakukan one way pendek untuk mengurai kepadatan di sana.

"Sejak pukul 04.00 pagi sudah mulai ada antrean akibat aktivitas di Pasar Limbangan sehingga sempat diberlakukan CB one way," katanya.

One way dilakukan dengan cara menutup arus kendaraan dari arah Tasikmalaya di pertigaan menuju Kecamatan Selaawi tidak jauh dari Alun-Alun Limbangan.

Sedangkan arus kendaraan dari arah Bandung ke Tasikmalaya bisa menggunakan dua lajur jalan mulai dari Rumah Makan Pananjung kurang lebih 2 kilometer sebelum Pasar Limbangan sehingga dua ruas jalur bisa sepenuhnya digunakan arus kendaraan dari arah Bandung. 

Lama pemberlakuan one way biasanya disesuaikan dengan tingkat kepadatan kendaraan.

Baca juga: Betung-Palembang Macet 23 Km, Pemudik Menginap di Jalan

 

Sampai Sabtu (6/04/2024) siang, polisi sedikitnya sudah dua kali memberlakukan one way dengan durasi tiap kali bisa mencapai satu jam.

Pemberlakuan one way pendek tersebut, mampu mengurai antrean kendaraan dari arah Bandung ke Tasikmalaya hingga Sabtu (6/04/2024) siang.

 

Kini antrean kendaraan tidak terlalu padat dan kendaraan bisa melaju meski ada kepadatan di titik-titik rawan kemacetan seperti Pasar Limbangan.

Selain itu, antrean kendaraan sempat terjadi di sekitar kawasan Cijolang pada Sabtu (6/4/2024) siang akibat adanya aktivitas pegawai pabrik sepatu yang pulang.

Baca juga: Pemudik 5 Jam Terjebak Macet di Betung Banyuasin, dari Jumat Sore hingga Malam

 

Antrean kendaraan terjadi di kedua arah dan kembali terurai setelah aktivitas pegawai pabrik yang pulang selesai.

Aktivitas pabrik sepatu di kawasan Cijolang sendiri, mulai Senin semua karyawannya diliburkan hingga sepekan ke depan sehingga tidak sampai menjadi titik rawan kemacetan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Bandung
Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Bandung
Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bandung
Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Bandung
Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Bandung
Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Bandung
Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com