Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

KUNINGAN, KOMPAS.com – Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Kuningan, Jawa Barat, menangkap tangan pelaku pencurian sepeda motor di Kawasan Jalaksana, Kamis (18/4/2024) siang. 

Proses penangkapan berlangsung dramatis di pinggir jalan umum, tepatnya di jalan raya utama Cirebon-Kuningan. Proses penangkapan pun menyita perhatian warga.

Video amatir proses penangkapan terduga pelaku tersebar di media sosial di Kabupaten Kuningan. Terdapat dua potongan video, masing-masing berdurasi 11 dan 12 detik. 

Baca juga: Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Satu video lainnya yang berdurasi 27 detik, adalah kamera pemantau milik salah satu toko yang merekam proses pencurian.

Dalam video terlihat, dua pelaku datang menggunakan motor matik. Satu pelaku yang dibonceng langsung turun dan mencuri motor trail korban, hanya dalam waktu singkat.

Setelah membawa motor kabur, korban melihat dan langsung mengejar pelaku dengan motor lain. Korban terus menerus berteriak maling dan meminta pertolongan warga lainnya untuk segera mengejar pelaku.

Baca juga: Waduk Darma Kuningan: Sejarah, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kasat Reskrim Polres Kuningan, AKP I Putu Ika Prabawa menyampaikan, di saat bersamaan, sejumlah petugas Satuan Lalu Lintas Polres Kuningan mendengar teriakan korban, dan langsung mengejar para pelaku.

Aksi kejar-kejaran antara pelaku dan sejumlah petugas tak dapat dihindarkan.

“Anggota tersebut mengejar dan berhasil menangkap salah satu pelaku, di wilayah Jalaksana,” kata Ika saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telpon.

Setelah beberapa meter, terduga pelaku dikabarkan mengenai pengendara lain dan terjatuh. Petugas langsung beramai-ramai menyergap terduga pelaku, hingga tak dapat berkutik. Satu pelaku yang membawa sepeda motor milik korban, langsung melarikan diri.

Usai penanganan di lokasi, pelaku diserahkan ke Satuan Reskrim. Sebagian petugas juga langsung memburu satu terduga pelaku lainnya yang melarikan diri.

“Proses lebih lanjut, kemudian dilakukan pengembangan oleh Satreskrim, dan untuk pelaku yang diamankan masih dalam proses pemeriksaan, dan pemberkasan,” tutup Ika.