KOMPAS.com - Siswi SMAN 1 Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat, Kayla Nur Syifa (16), meninggal saat mengikuti seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/04/2024).
Kepala Bidang Wawasan Kebangsaan (Wasbang) Baskesbangpol Kabupaten Sukabumi, Anzar Kusnandar mengatakan, Kayla sempat mengikuti rangkaian seleksi Paskibraka secara maraton sejak Rabu (17/4/2024).
Baca juga: Tahapan Seleksi dan Syarat Paskibraka 2024, Pendaftar Wajib Tahu
Kemudian dilanjutkan di hari Kamis (18/4/2024) dan menginap di GOR Palabuhanratu sampai hari Jumat pagi tadi, untuk seleksi pelatihan peraturan baris berbaris (PBB) dan tes fisik kesamaptaan di Lapangan Cangehgar, Palabuhanratu.
Baca juga: Syarat Daftar Seleksi Paskibraka 2024 Tingkat Kota/Provinsi bagi Siswa SMA
"Pada pukul 17.15 WIB kita mulai. Beliau (Almarhumah) masuk sesi pertama lari selama 12 menit sebanyak tujuh putaran dengan jarak tempuh 2 kilometer," kata Anzarr di rumah duka, di Kampung Cibentang, Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat.
Usai lari selama 12 menit tujuh putaran, tiba-tiba Kayla jatuh pingsan di lintasan lari saat akan istirahat.
"Usai lari untuk pendinginan mau istirahat itu, sempat berhenti dan diam, langsung pingsan saat masih jalan (lintasan lari)," ucap Anzar.
Kayla langsung mendapatkan penanganan pertama dan dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu.
"Kita bawa ke tribun untuk penanganan pertama. Ternyata, kejang-kejang dan mengeluarkan busa, mata mulai berbalik, dan nadi sulit diraba," jelas Anzar.
Pada saat diperiksa di rumah sakit oleh dokter, fungsi jantung Kayla melemah.
"Langsung kita bawa ke RSUD Palabuhanratu dan diperiksa sudah meninggal. Dokter menyatakan kemungkinan kurangnya udara atau oksigen ke otak, sehingga akhirnya ke jantung," kata Anzar.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kronologi Siswi SMAN 1 Cisaat Sukabumi Meninggal saat Ikut Tes Paskibraka, Pingsan di Lintasan Lari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.