CIANJUR, KOMPAS.com - Polres Cianjur, Jawa Barat, menyelidiki kasus keracunan massal yang merenggut korban jiwa.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan, sejauh ini telah memeriksa beberapa saksi dan mengamankan sejumlah barang bukti.
"Masih proses penyelidikan, ada dua orang yang sudah diperiksa sebagai saksi," kata Tono saat dihubungi Kompas.com, Selasa (23/4/2024).
Baca juga: Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur
Ia menyebutkan, polisi belum bisa memastikan sumber makanan yang diduga sebagai pemicu 56 orang warga keracunan dan satu tewas tersebut.
"Semua sampel makanan sudah dikirimkan ke laboratorium Bandung untuk diperiksa," ujar dia.
Seperti diketahui, sebanyak 56 warga Cianjur, Jawa Barat, keracunan usai menyantap hidangan pesta pernikahan.
Baca juga: Belasan Warga Gunungkidul Diduga Keracunan Usai Buka Bersama
Dari puluhan korban keracunan massal tersebut, satu orang meninggal dunia. Keracunan massal ini menimpa warga Kampung Cukang Galeuh, Desa Cibodas, Kecamatan Cijati, Cianjur, Sabtu (20/4/2024).
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang