Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Kompas.com - 26/04/2024, 12:04 WIB
Irwan Nugraha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 900 kepala keluarga (KK) harus mengungsi akibat banjir melanda tiga dusun Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (6/4/2024). 

Banjir akibat Sungai Citanduy dan Cikidang di wilayah itu meluap akibat hujan deras selama dua hari berturut-turut sebelumnya. 

Selain itu, tercatat 125 hektar pesawahan siap panen dan kolam ikan milik warga terendam genangan banjir. 

"Hampir 900 KK kita evakuasi dan diungsikan di 4 titik. Kalau yang terdampak sampai 5.000 jiwa di tiga dusun," jelas Kepala Desa Tangjungsari, Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Amas di lokasi kejadian, Jumat pagi. 

Baca juga: Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Amas menambahkan, banjir di wilayahnya memang terjadi setiap kali musim hujan dan kali ini termasuk dampaknya yang parah. 

Ketiga dusun yang terendam banjir di Dusun Mekarsari, Hegarsari dan Bojongsoban yang dekat dengan aliran Sungai Citanduy dan Cikidang di wilayah itu. 

Ketinggian air di wilayah terdampak terparah sampai 2 meter dan sebagiannya lagi 1 meter sampai 50 sentimeter. 

"Terdapat sekolah dasar di pinggir jalan desa yang terdampak banjir dan terendam. Terpaksa kegiatan belajar mengajarnya diliburkan sementara dulu," tambah Amas. 

Kejadian bencana banjir yang merendam sebagian Kecamatan Sukaresik tersebut telah 3 kali terjadi dalam sepekan terakhir.  

Baca juga: Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Puncaknya terjadi pada Kamis (25/4/2024) malam, dengan ketinggian air diperkirakan mencapai setinggi dada orang dewasa. 

“Makanya, kami bersama TNI-Polri dan BPBD lakukan evakuasi warga,” ujar dia. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Bandung
Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Bandung
Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Bandung
Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Bandung
Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Bandung
Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, 'Pengantin Wanita' Mengaku Bernama Adinda Kanza

Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, "Pengantin Wanita" Mengaku Bernama Adinda Kanza

Bandung
Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Bandung
Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Bandung
Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Bandung
WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

Bandung
Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Bandung
Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Bandung
Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Bandung
Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Bandung
159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com