Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

BANDUNG, KOMPAS.com - Ani (38), perempuan asal Aceh yang sedang berwisata di Kota Bandung, Jawa Barat mengaku trauma hingga tidak bisa tidur akibat merasakan guncangan gempa yang berpusat di Kabupaten Garut, Sabtu (27/4/2024) malam.

Saat guncangan gempa Garut terasa hingga Kota Bandung terjadi, Ani bersama keluarganya sedang menginap di Apartemen Jardin Cihampelas.

"Saya gak bisa tidur setelah gempa semalam," ujar dia saat ditemui Kompas.com, Minggu (28/4/2024) pagi.

Baca juga: Data Kerusakan Bangunan di Jabar akibat Gempa di Garut

Sesaat setalah gempa, dia bersama keluarganya langsung keluar dari kamar apartemen menuju ke lantai bawah untuk menyelamatkan diri.

Guncangan gempa yang terjadi semalam menurut Ani sangat kuat, bahkan membuat ingatannya akan gempa Aceh yang terjadi beberapa waktu silam kembali terbayang.

"Saya kan  dari Aceh ingat saja kejadian gempa di sana. Guncangannya gempa malam terasa banget," ucap dia.

Ani mengaku, setelah guncangan, dia sengaja berdiam di luar hunian apartemen lantaran khawatir akan terjadi gempa susulan.

"Di luar aja keliling, kalau anak sama suami sudah masuk ke kamar istirahat tidur. Rencana juga hari ini akan kembali pulang," kata dia.

Sementara itu, petugas keamana apartemen, Cece Suryadi (43) mengatakan, saat terjadi gempa seluruh penghuni berhamburan keluar dan berkumpul di area tengah apartemen.

Dia pun membenarkan video viral di sejumlah akun Instagram yang memperlihatkan penghuni Apartemen Jardin Cihampelas keluar dari kamar.

Baca juga: Gempa Garut Rusak Belasan Rumah di Ciamis, Warga Mengungsi

"Betul semua penghuni keluar, mereka menyelamatkan diri khawatir gempa," kata dia.

Dia memastikan, tidak ada korban luka maupun kerusakan bangunan di Apartemen Jardin Cihampelas.

Meski, sesaat setelah gempa lift sempat dimatikan karena dikhawatirkan gempa susulan.

"Alhamdulillah tidak ada korban, tidak ada yang rusak juga. Penghuni juga sudah masuk kembali ke unit huniaanya masing-masing setelah gempa," ujar dia.