Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Kompas.com - 28/04/2024, 17:48 WIB
M. Elgana Mubarokah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com -Hendi Rustandi berupaya menyelamatkan istrinya dan dua anaknya, saat gempa bermagnitudo 6,2 mengguncang kediamannya di Kampung Loskulalet, Desa Margamekar, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (27/4/2024). 

Saat terjadi gempa, pria berusia 34 tahun itu, baru saja kembali ke rumah setelah seharian bekerja di Bandung. 

"Kejadian sekitar pukul 23.30 WIB, anak dan istri saya lagi pada tidur, saya baru pulang dari Bandung, nyampek jam 23.00 WIB. Baru tidur sebentar langsung gempa," kata Hendi saat ditemui di kediamannya, Minggu (28/4/2024). 

Baca juga: Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Hendi panik, tak terpikirkan olehnya untuk membawa harta benda, hanya nyawa anak dan istrinya terlintas untuk diselamatkan. 

Dia kemudian membawa istri dan dua anaknya lari keluar rumah.

Baca juga: Update Wilayah yang Terdampak Gempa Garut di Jawa Barat

 

Saat itu, Hendi tak mengetahui bahwa tembok kamar rumahnya sudah roboh akibat gempa. sebagian dinding rumahnya juga retak.

Ia mengetahui rumahnya terdampak, beberapa saat setelah gempa berhenti. 

"Awalnya saya enggak tahu kalau tembok kamar rubuh, tahunya dari warga, katanya tembok saya rubuh. Kalau saya, boro-boro sadar, pas kejadian panik keluar saja, enggak lihat kursi atau meja semua ditabrak yang penting bisa keluar rumah," ungkapnya. 

Rasa takut dan panik Hendi karena trauma akibat gempa yang pernah terjadi di tahun 2009 silam. 

"Jadi saya trauma banget sampai sekarang. Setelah itu saya langsung diam di luar rumah. Iya, khawatir lah, kan ini (tembok) udah roboh, takutnya ini (atap) jatuh ke bawah. Ditambah kan tembok yang di ruang tamu juga sudah belah," lanjut dia. 

Hendi bersyukur seluruh anggota keluarganya selamat. 

 

Untuk sementara, Hendi masih memasang terpal untuk menutupi kamarnya. 

Sebelumnya diberitakan, belasan rumah di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, rusak akibat gempa M 6,2 yang berpusat di Kabupaten Garut pada Sabtu (27/4/2024) malam.

Adapun gempa dirasakan di antaranya di Garut, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Bandung, Tasikmalaya, Banten, hingga Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Bandung
Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Bandung
Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Bandung
Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Bandung
Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum  Tak 'Study Tour' ke Luar Kota

Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum Tak "Study Tour" ke Luar Kota

Bandung
Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Bandung
Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Bandung
Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan 'Study Tour' Imbas Bus Terguling di Ciater

Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan "Study Tour" Imbas Bus Terguling di Ciater

Bandung
Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Bandung
Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bandung
Pilkada Jabar 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon dari Jalur Perseorangan

Pilkada Jabar 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon dari Jalur Perseorangan

Bandung
Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Bandung
Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan 'Study Tour'

Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan "Study Tour"

Bandung
2 Mantan Bupati Serahkan Bukti Dukungan Calon Perseorangan Pilkada Garut 2024

2 Mantan Bupati Serahkan Bukti Dukungan Calon Perseorangan Pilkada Garut 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com