BANDUNG, KOMPAS.com -Hendi Rustandi berupaya menyelamatkan istrinya dan dua anaknya, saat gempa bermagnitudo 6,2 mengguncang kediamannya di Kampung Loskulalet, Desa Margamekar, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (27/4/2024).
Saat terjadi gempa, pria berusia 34 tahun itu, baru saja kembali ke rumah setelah seharian bekerja di Bandung.
"Kejadian sekitar pukul 23.30 WIB, anak dan istri saya lagi pada tidur, saya baru pulang dari Bandung, nyampek jam 23.00 WIB. Baru tidur sebentar langsung gempa," kata Hendi saat ditemui di kediamannya, Minggu (28/4/2024).
Baca juga: Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah
Hendi panik, tak terpikirkan olehnya untuk membawa harta benda, hanya nyawa anak dan istrinya terlintas untuk diselamatkan.
Dia kemudian membawa istri dan dua anaknya lari keluar rumah.
Baca juga: Update Wilayah yang Terdampak Gempa Garut di Jawa Barat
Saat itu, Hendi tak mengetahui bahwa tembok kamar rumahnya sudah roboh akibat gempa. sebagian dinding rumahnya juga retak.
Ia mengetahui rumahnya terdampak, beberapa saat setelah gempa berhenti.
"Awalnya saya enggak tahu kalau tembok kamar rubuh, tahunya dari warga, katanya tembok saya rubuh. Kalau saya, boro-boro sadar, pas kejadian panik keluar saja, enggak lihat kursi atau meja semua ditabrak yang penting bisa keluar rumah," ungkapnya.
Rasa takut dan panik Hendi karena trauma akibat gempa yang pernah terjadi di tahun 2009 silam.
"Jadi saya trauma banget sampai sekarang. Setelah itu saya langsung diam di luar rumah. Iya, khawatir lah, kan ini (tembok) udah roboh, takutnya ini (atap) jatuh ke bawah. Ditambah kan tembok yang di ruang tamu juga sudah belah," lanjut dia.
Hendi bersyukur seluruh anggota keluarganya selamat.
Untuk sementara, Hendi masih memasang terpal untuk menutupi kamarnya.
Sebelumnya diberitakan, belasan rumah di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, rusak akibat gempa M 6,2 yang berpusat di Kabupaten Garut pada Sabtu (27/4/2024) malam.
Adapun gempa dirasakan di antaranya di Garut, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Bandung, Tasikmalaya, Banten, hingga Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.