Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Kompas.com - 29/04/2024, 09:53 WIB
Irwan Nugraha,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Puluhan bangunan, mulai rumah warga, perkantoran, sekolah, hingga sarana umum lain di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mengalami kerusakan akibat gempa yang berpusat di Kabupaten Garut, Sabtu (27/4/2024) malam.

Salah satu Satpam Bank BRI di Desa Jayapura, Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, bernama Hendi, mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan kaca, menyusul goncangan gempa saat berjaga di kantornya.

Hendi pun sempat mendapatkan perawatan usai dibawa ke Puskesmas Cigalontang, karena mengalami luka-luka robek ringan.

"Kalau data sementara terdapat 55 bangunan mulai rumah, perkantoran, bank, rumah sakit, dan sarana umum lainnya yang terdampak."

Baca juga: Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

"Mulai di daerah Sukarame, Cigalontang, Manonjaya dan Mangunreja. Kami masih melakukan pendataan lebih lanjut."

Demikian kata Ketua Forum Koordinasi Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya, di kantornya, Senin (29/4/2024) pagi.

Pihaknya, tambah Jembar, terus melakukan pengecekan ke lapangan bersama BPBD, Polri, dan TNI, serta relawan bencana lainnya mendata kerusakan akibat gempa bumi.

Beberapa rumah warga yang terdampak cukup parah terdapat di Sukarame, Cigalontang, dan Manonjaya.

Sedangkan, atap plafon di gedung Pramuka ambruk saat gempa terjadi pada tengah malam.

"Kalau korban jiwa tidak ada, hanya ada seorang satpam yang luka ringan akibat tertimpa pecahan kaca di kantor BRI Cigalontang. Sudah baikan dan pulang ke rumahnya," tambah dia.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin, mengaku, sesuai data yang diterima ada 12 kecamatan yang terdampak langsung. 

Baca juga: Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Terutama wilayah pesisir Tasikmalaya Selatan yang berbatasan langsung dengan pesisir Garut Selatan seperti Kecamatan Cipatujah, Bantarkalong, dan Culamega.

"Data pastinya kami masih melakukan pendataan di lapangan. Kalau terdampak bangunan ada puluhan, nanti saya publish. Kami masih di lapangan ini Pak," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Senin pagi.

Sebelumnya, berdasarkan laporan BMKG, gempa bumi dengan magnitudo 6,5 berpusat di laut 151 km barat daya Kabupaten Garut dengan kedalaman 10 km tidak berpotensi tsunami.

Gempa tersebut dirasakan cukup luas sampai Kabupaten Tasikmalaya yang masih daerah tetangga dengan Garut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

Bandung
Pelaku Pelecehan Payudara di Bandung Serahkan Diri Usai Cabuli Pelajar

Pelaku Pelecehan Payudara di Bandung Serahkan Diri Usai Cabuli Pelajar

Bandung
Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Bandung
Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Bandung
'Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling'

"Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling"

Bandung
Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Bandung
Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Bandung
Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Wisata Sejarah Gedung Pakuan: Cara Reservasi Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Wisata Sejarah Gedung Pakuan: Cara Reservasi Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Bandung
Ini yang Bikin Polisi Tak Mampu Tangkap 3 Pembunuh Vina Cirebon

Ini yang Bikin Polisi Tak Mampu Tangkap 3 Pembunuh Vina Cirebon

Bandung
Pemprov Jabar Ingin Turunkan Harga Avtur di Bandara Kertajati

Pemprov Jabar Ingin Turunkan Harga Avtur di Bandara Kertajati

Bandung
Pemuda di Sukabumi Ditangkap Usai Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Pemuda di Sukabumi Ditangkap Usai Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com