Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Kompas.com - 06/05/2024, 16:11 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Pemprov Jawa Barat mendorong agar PT Sepatu Bata Tbk (BATA) tetap memenuhi kewajibannya memberikan hak para pekerja yang dilakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Seperti diketahui, Bata menutup pabrik mereka yang ada di Purwakarta, Jawa Barat, karena terus merugi.

Baca juga: Bukan Merek Lokal, Ini Sosok Pendiri Sepatu Bata

Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Provinsi Jawa Barat, Teppy Wawan Dharmawan, mengatakan, dari data sementara, ada 275 pekerja Bata yang di-PHK.

Baca juga: Setelah 30 Tahun Beroperasi, Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup

"Kami dapat tembusan, data terakhir, ada 275 karyawan terkena PHK," ujar Teppy melalui pesan singkat, Senin (6/5/2024).

 

"Nah, ini yang jadi perhatian kita, agar seluruh kewajibannya dipenuhi," kata Teppy menambahkan.

Berdasarkan informasi dari Disnakertrans Purwakarta, kata Teppy, PHK dilakukan secara bertahap oleh pihak perusahaan.

Sebelumnya diberitakan, produsen sepatu Bata memutuskan untuk menghentikan operasional pabrik sepatu Bata di Purwakarta, terhitung sejak Selasa, 30 April 2024.

Keputusan itu disampaikan manajemen dalam Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEK).

Pabrik yang dibangun pada 1994 itu ditutup seiring menurunnya permintaan produk sepatu Bata di Indonesia.

 

 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Brand Sepatu Legendaris BATA Tutup, Disnakertrans Jabar Pastikan Buruh Dapatkan Haknya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com