Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPO Kasus Pembunuhan Vina Ditangkap, Tetangga Sebut Pegi Sehari-hari Tinggal di Cirebon Bersama Nenek

Kompas.com - 23/05/2024, 09:10 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Pegi Setiawan alias Egi alias Perong, salah satu buron kasus pembunuhan Vina dan Eki berhasil ditangkap pada Selasa (21/5/2025) malam.

Pegi ditangkap di wilayah Bandung, Jawa Barat setelah delapan tahun menjadi buron.

Pegi disebut sebagai otak pembunuhan Vina dan kekasihnya, Eki di di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (27/8/2016) malam.

Vina yang saat itu berusia 16 tahun dan kekasihnya dianiaya 11 orang anggota geng motor. Delapan orang sudah diadili dan satu di antaranya sudah bebas.

Baca juga: Polisi Akui Kesulitan Tangkap Buron Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Setelah Pegi ditangkap, ada dua pelaku lain yang masih masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Sementara itu rumah nenek Pegi yang ada di Blok Simaja, Desa Kempompongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon didatangi polisi pada Rabu (22/5/2024).

Oleh polisi, masyarakat dan media tidak diperkenankan mendekat ke lokasi. Akses menuju rumah nenek Pegi harus melewati perkebunan.

Masniah (55), salah satu warga membenarkan bahwa rumah yang didatangi polisi adalah milik nenek dari Pegi.

"Itu rumah neneknya Pegi, nama lengkapnya Pegi Setiawan," ujar Masniah saat ditemui di lokasi, Rabu (22/5/2024).

Baca juga: Polisi Menduga Tersangka Perong Otak Pembunuhan Vina-Rizky di Cirebon

Ia mengatakan, sejak kecil, Pegi tinggal bersama neneknya di Blok Simaja, desa Kempompongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

Selain Pegi dan sang nenek, rumah tersebut juga ditinggal oleh ibu, adik dan saudara-saudara Pegi.

"Dia ke Bandung baru sekira 5 hari lalu, ikut sama bapaknya sebagai kuli bangunan," ucapnya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Anggi Eko Prasetyo menjelaskan, bahwa penggeledahan ini dilakukan sebagai bagian dari prosedur penyidikan.

Penggeledahan dimulai pada pukul 13.30 WIB dan berlangsung selama kurang lebih tiga jam hingga selesai pukul 16.30 WIB.

"Dapat kami sampaikan, pada hari ini Rabu (22/5/2024), tadi kami petugas gabungan dari Dirkrimum Polda Jabar dan Polres Cirebon Kota bersama-sama melaksanakan prosedur penyelidikan, yakni penggeledahan," ujar AKP Anggi saat ditemui di lokasi, Rabu (22/5/2024).

Baca juga: Sosok Pegi Setiawan, Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Didin Kaget, Penjual Bubur Langganannya Ditangkap Densus 88

Didin Kaget, Penjual Bubur Langganannya Ditangkap Densus 88

Bandung
PAN Serahkan Rekom ke Arfi Rafnialdi Untuk Maju di Pilkada Kota Bandung

PAN Serahkan Rekom ke Arfi Rafnialdi Untuk Maju di Pilkada Kota Bandung

Bandung
Ade Zakir Resmi Gantikan Arsan Latif Sebagai Pj Bupati Bandung Barat

Ade Zakir Resmi Gantikan Arsan Latif Sebagai Pj Bupati Bandung Barat

Bandung
Tukang Bubur Ditangkap Densus 88, Warga Kaget Lihat Banyak Polisi Bersenjata

Tukang Bubur Ditangkap Densus 88, Warga Kaget Lihat Banyak Polisi Bersenjata

Bandung
'One Way' Puncak Bogor Dihentikan Sore Ini, Arus Kendaraan Normal

"One Way" Puncak Bogor Dihentikan Sore Ini, Arus Kendaraan Normal

Bandung
Bima Arya Sebut Siap Dipasangkan Dengan Siapa Saja di Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Sebut Siap Dipasangkan Dengan Siapa Saja di Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wacana Dedi Mulyadi-Bima Arya untuk Pilkada Jabar 2024, Zulhas: Kalau Maju Mesti Menang

Wacana Dedi Mulyadi-Bima Arya untuk Pilkada Jabar 2024, Zulhas: Kalau Maju Mesti Menang

Bandung
PAN Siapkan Bima Arya dan Desy Ratnasari Maju di Pilkada Jabar 2024

PAN Siapkan Bima Arya dan Desy Ratnasari Maju di Pilkada Jabar 2024

Bandung
Jelang Pilkada Sumedang dan Jabar, Nasdem Desak DPW Bentuk Kepengurusan Baru di Kabupaten

Jelang Pilkada Sumedang dan Jabar, Nasdem Desak DPW Bentuk Kepengurusan Baru di Kabupaten

Bandung
684 Sapi di Ciamis Tidak Layak Dikurbankan, Disnakkan Ungkap Alasannya

684 Sapi di Ciamis Tidak Layak Dikurbankan, Disnakkan Ungkap Alasannya

Bandung
Warga Ceritakan Detik-detik Ledakan Bogor: Terdengar 2 Kali, Lumayan Kencang

Warga Ceritakan Detik-detik Ledakan Bogor: Terdengar 2 Kali, Lumayan Kencang

Bandung
Kendaraan Menuju Puncak Mulai Ramai, One Way Diterapkan

Kendaraan Menuju Puncak Mulai Ramai, One Way Diterapkan

Bandung
Guru Honorer di Garut Unjuk Rasa Soal P3K, Ketua DPRD: Silakan Nangis yang Bagus

Guru Honorer di Garut Unjuk Rasa Soal P3K, Ketua DPRD: Silakan Nangis yang Bagus

Bandung
Ledakan di Bogor Lukai Pemilik Rumah, Korban Diamputasi

Ledakan di Bogor Lukai Pemilik Rumah, Korban Diamputasi

Bandung
Iming-imingi Uang dan Jajan, Mantan Pegawai BUMN di Sukabumi Cabuli 3 Anak

Iming-imingi Uang dan Jajan, Mantan Pegawai BUMN di Sukabumi Cabuli 3 Anak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com