KOMPAS.com - Video yang memperlihatkan pengendara motor jatuh kemudian terlindas truk akibat diberhentikan tiba-tiba oleh polisi lalu lintas yang sedang bertugas viral di media sosial.
Peristiwa itu diketahui terjadi di Perempatan Combro (Parcom), Kelurahan Sindangkasih, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat (Jabar).
Menurut keterangan warga sekitar kepada TribunJabar.id, kejadian itu terjadi pada Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 11.00 WIB.
Dalam rekaman CCTV yang beredar di media sosial, kejadian itu bermula ketika polisi yang awalnya berada di sisi jalan sambil mengatur lalu lintas tiba-tiba berjalan ke tengah jalan untuk memberhentikan korban.
Saat itu, arus lalu lintas tampak ramai lancar, baik dari arah Bandung menuju Purwakarta, juga sebaliknya.
Baca juga: 2 Tahun Lalu, Ganti Akmal Tewas Saat Ditangkap Polisi, Proses Hukum Mandek, Keluarga Diajak Berdamai
Korban pun kemudian terjatuh ke kolong truk yang melaju dari arah berlawanan usai kendaraannya diadang polisi. Akibatnya, korban terlindas ban belakang truk.
Melihat kejadian itu, polisi dan warga sekitar langsung menggotong korban yang telah terkapar ke sisi jalan.
Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Dadang Supriadi enggan banyak berkomentar mengenai peristiwa tersebut.
"Anggota yang bertugas merupakan petugas dari Polsek Kota, bisa ditanyakan langsung ke anggota yang bertugas atau ke Kapolsek Kota," kata Dadang, dikutip dari TribunJabar.id.
Orang tua korban yang bernama Muhammad Faris Abdul Rofi membuat video klarifikasi atas peristiwa yang menimpa anaknya.
Baca juga: Truk Bermuatan Penuh Kelapa Sawit Terguling Menimpa Pemotor, 1 Tewas
Dalam video klarifikasi yang diunggah akun Instagram Humas Polres Purwakarta, orang tua korban meminta maaf karena video kecelakaan anaknya itu viral di media sosial.
"Sehubungan dengan viralnya video di media sosial terutama di akun Info Purwakarta tentang pemberitaan lakalantas yang menyudutkan pihak Polres Purwakarta adalah tidak benar," ujar ayah korban.
Dia mengatakan, insiden itu terjadi karena kendaraan yang digunakan anaknya tidak dipasangi pelat nomor dan berknalpot bising.
"Anak saya merasa ketakutan karena di depan ada petugas dan menambah kecepatan dan tidak sengaja menyenggol tangan petugas, kemudian terjatuh," ucapnya.
Dia pun menyebut bahwa anaknya tidak terlindas truk melainkan terserempet saja, dan kini kondisi putranya mulai membaik usai mendapat penanganan medis.
Baca juga: Kunjungan ke Danau Kelimutu Tetap Dibuka meski Berstatus Waspada