Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Polisi Tak Sebar Foto Buronan Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon

Kompas.com - 26/05/2024, 15:42 WIB
Agie Permadi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS com - Identitas Pegi alas Perong versi lain sempat ramai beredar di media sosial, hingga memunculkan keraguan tentang sosok yang telah ditangkap polisi.

Namun, polisi memastikan PS yang telah ditangkap adalah PS yang sebenarnya, yang menjadi buron dalam kasus pembunuhan Vina Dewi (16) dan Muhammad Rizky atau Eki (16) delapan tahun silam.

Penegasan polisi diperkuat dengan dokumen dan identitas yang ditunjukkan saat konferensi pers di Markas Polda Jabar, Minggu (26/5/2024).

Baca juga: Ini Alasan Polisi Butuh 8 Tahun Tangkap Pegi Perong, Otak Pembunuhan Vina

"Ya, kami yakinkan bahwa PS adalah ini. Kami sudah menyita sejumlah dokumen terkait dengan identitas, kemudian juga motor yang digunakan, kami sudah mendapatkan STNK nya."

"Walaupun motornya belum dapat, tapi STNK kendaraan yang digunakan pada saat kejadian, kami sudah mengamankan," ucap Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan.

Polisi juga menegaskan, sejumlah dokumen dari kartu keluarga hingga ijazah ikut menguatkan bahwa orang yang telah ditangkap adalah PS.

"Kami yakinkan bahwa ini adalah PS alias Pegi Setiawan," ucap dia lagi.

Surawan lantas memberikan dalih berisi alasan soal mengapa pihak kepolisian tak memasang foto saat merilis daftar buron pembunuh Vina.

Baca juga: Dituduh Bunuh Vina, Pegi Teriak Bukan Saya, Ini Fitnah, Saya Rela Mati

 

"Itulah kenapa kami tidak memasang foto, karena tadi itu keterangan berbeda-beda dari tersangka, makanya kami tidak pasang foto."

"Juga tidak berusaha membuat sketsa. Manakala nanti perbedaan sehingga masyarakat juga tidak berasumsi. Kami yakinkan dulu, yakinkan bahwa PS ini," ucap dia lagi.

Kasus pembunuhan Vina dan Eki telah memasuki babak baru. Polisi memastikan kasus yang terjadi delapan tahun silam ini akan terus bergulir dan mengupayakan pencarian tiga pelaku yang masih buron.

Peristiwa pembunuhan terjadi pada 27 Agustus 2016 lalu di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten cirebon, Jawa Barat.

Baca juga: Cerita Pemilik Kontrakan soal Keseharian Pegi, Dikenal dengan Nama Robi

 

Disebut, Vina dan kekasihnya dibunuh oleh sejumlah anggota geng motor. Setelah membunuh, para pelaku berupaya merekayasa kematian itu, seolah Vina dan kekasihnya tewas karena kecelakaan tunggal.

Dari total 11 pelaku, polisi baru menangkap delapan orang, sementara tiga lainnya berstatus buron, hingga akhirnya PS tertangkap.

Berdasarkan hasil temuan polisi, selain PS alias Perong, dua DPO lainnya bernama Dani dan Andi.

Namun, berdasarkan hasil dari pemeriksaan ulang terungkap, pelaku bukanlah 11 orang melainkan sembilan orang.

Polisi lantas mencabut dua dari tiga DPO yang telah diterbitkan sebelumnya, menjadi hanya satu DPO saja.

Baca juga: Keluarga Bingung Polisi Tiba-tiba Hapus 2 Buron Pembunuh Vina

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kelelahan, 2 Jemaah Haji Lansia asal Cianjur Meninggal

Kelelahan, 2 Jemaah Haji Lansia asal Cianjur Meninggal

Bandung
Pembunuh Debt Collector di Sukabumi Divonis 15 Tahun Penjara

Pembunuh Debt Collector di Sukabumi Divonis 15 Tahun Penjara

Bandung
Kaca Mobil Pembawa Dana Desa di Bogor Dijebol, Uang Rp 324 Juta untuk Aspal Jalan Raib

Kaca Mobil Pembawa Dana Desa di Bogor Dijebol, Uang Rp 324 Juta untuk Aspal Jalan Raib

Bandung
Santap Nasi Boks Perpisahan Sekolah, 125 Orang di Bandung Barat Keracunan

Santap Nasi Boks Perpisahan Sekolah, 125 Orang di Bandung Barat Keracunan

Bandung
Mobil Patwal Polisi di Medan Rusak Parah Ditabrak Terios, Ban sampai Lepas

Mobil Patwal Polisi di Medan Rusak Parah Ditabrak Terios, Ban sampai Lepas

Bandung
Minum Alkohol 70 Persen Campur Minuman Berenergi, 3 Pemuda di Sukabumi Tewas

Minum Alkohol 70 Persen Campur Minuman Berenergi, 3 Pemuda di Sukabumi Tewas

Bandung
Cegah Judi Online, Ponsel Milik Para Polisi Pun Dirazia

Cegah Judi Online, Ponsel Milik Para Polisi Pun Dirazia

Bandung
Temukan 72 Situs Judi Online, Polda Jabar Minta Pemblokiran

Temukan 72 Situs Judi Online, Polda Jabar Minta Pemblokiran

Bandung
Cerita di Balik Anak Gugat Ibu Kandung di Karawang gegara Warisan, Kecewa Tanda Tangannya Dipalsukan

Cerita di Balik Anak Gugat Ibu Kandung di Karawang gegara Warisan, Kecewa Tanda Tangannya Dipalsukan

Bandung
Wayang Kulit Sukuraga, Pesan Baik dari 'Kekompakan' Anggota Tubuh

Wayang Kulit Sukuraga, Pesan Baik dari "Kekompakan" Anggota Tubuh

Bandung
Lapak PKL di Puncak Sudah Jadi Ciri Ikonik, Pembongkaran Disesalkan

Lapak PKL di Puncak Sudah Jadi Ciri Ikonik, Pembongkaran Disesalkan

Bandung
Bantah Dituding Durhaka, Anak yang Laporkan Ibunya Cuma Minta Keadilan

Bantah Dituding Durhaka, Anak yang Laporkan Ibunya Cuma Minta Keadilan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Marching Band Jabar Ungkap Rahasia Raih 62 Emas dalam Fornas 2023

Marching Band Jabar Ungkap Rahasia Raih 62 Emas dalam Fornas 2023

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com