BANDUNG, KOMPAS.com - Pegi Setiawan alias Perong, tersangka pembunuh Vina dan Eki, sepasang kekasih asal Cirebon, Jawa Barat, membantah membunuh kedua korban.
Pernyataan itu disampaikan Pegi saat dihadirkan di konferensi pers yang dilakukan di Mapolda Jabar, Minggu (26/6/2024).
Awalnya, Polda Jabar tengah menjelaskan perihal penangkapan Pegi.
Namun, usai Ditreskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan dan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules A Abast, selesai menjelaskan, tiba-tiba Pegi menyela.
Baca juga: Pegi Perong Curhat ke Ibu, Minta Maaf dan Sebut Tak Apa Jadi Tumbal Pejabat
"Masih ada (pertanyaan)," kata Jules kepada wartawan saat konferensi pers, Minggu.
"Saya izin bicara, izin bicara," kata Pegi.
Baca juga: Kasus Vina Cirebon, Polisi Sempat Datangi Rumah Pegi Tahun 2016 dan Bawa 2 Sepeda Motor
Jules kemudian meminta Pegi berbicara di pengadilan.
"Untuk tersangka, nanti di sidang persidangan," ucapnya.
Namun, Pegi tetap kekeh dan ingin berbicara. Petugas kemudian memboyong Pegi meninggalkan konferensi pers, tapi wartawan terus memberondong Pegi dengan pertanyaan.
"Cukup ya, cukup ya," kata anggota polisi sambil membawa Pegi.
"izin bicara, saya tidak pernah melakukan itu (membunuh Vina), saya rela mati," teriak Pegi.
Wartawan terus membayangi Pegi yang hendak diboyong petugas ke ruangan.
Pegi terus berbicara. "tidak, tidak, ini fitnah, saya rela mati," katanya.
"Itu nama gaul saya. Saya rela mati, tidak melakukan itu, tidak," kata Pegi.
Wartawan sempat menanyakan keberadaan Pegi saat kejadian.
"Di Katapang. Saya rela mati," kata Pegi.
Pertanyaan wartawan ke Pegi terhenti saat dia dibawa masuk ke salah satu gedung di Mapolda Jabar.
Sebagian artikel ini dikutip dari tayangan Kompas TV.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.