Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Remaja Anggota Drum Band di Sukabumi Tewas Terlindas Bus

Kompas.com - 29/06/2024, 18:15 WIB
Riki Achmad Saepulloh,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SUKABUMI, Kompas.com - Tiga orang anggota klub drum band di Sukabumi, Jawa Barat, mengalami kecelakaan lalu lintas, di Jalan Jalur Lingkar Selatan, Sabtu (29/6/2024), sekira pukul 11.50 WIB.

Kejadian ini mengakibatkan dua orang tewas berinisial MJM 17 (tahun) dan TH (15 tahun). Sementara korban selamat berinisial MRP (10 tahun). Ketiganya merupakan warga Kabupaten Sukabumi.

Baca juga: 4 Orang Tertimbun Jembatan Roboh di Gorontalo, 1 Orang Tewas

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota, Ipda Andhika Pratistha, mengatakan, kecelakaan terjadi setelah motor yang ditumpangi ketiga korban, terserempet bus.

Baca juga: Pria Meninggal di Flyover Cimindi Bandung, Sempat Curhat Dibully dan Tak Punya Teman

MJM, TH, MRP terjatuh dan dua orang terlindas bus hingga tewas. 

Ketiganya saat itu berboncengan sepeda motor mendahului rombongan drum band lainnya.

 

“Kejadianya persis di sebelah arah putaran balik, bahwa dugaan sementara ada bus yang menyerempet dan melindas dari dua korban, dan satu korban selamat,” kata Andhika saat ditemui awak media di Kantor Unit Pelayanan Laka Lantas Polres Sukabumi Kota, Sabtu.

Saat ini, pihak kepolisan masih mencari identitas sopir bus. Andhika belum bisa memastikan apakah sopir tersebut sengaja atau tidak menyerepet motor yang ditumpangi ketiga korban.

“Untuk sopirnya sampai saat ini masih belum diketahui dan masih dalam tahap penyelidikan. Saat ini masih kita hubungi dari pihak (PO bus) untuk mendatangkan sopirnya, maupun kita sedang dalam proses mencari sopir tersebut,” katanya

“Kita masih belum bisa (menyimpulkan) bahwa sopir itu melarikan diri atau seperti apa, mungkin diduga bahwa sopir memang tidak merasa atau sudah mengetahui, karena kita belum bisa memastikan. Oleh sebab itu kita masih dalam penyelidikan,” kata Andhika menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guru Ngaji di Cianjur Ditemukan Meninggal di Toilet Masjid, Diduga Sudah 2 Hari

Guru Ngaji di Cianjur Ditemukan Meninggal di Toilet Masjid, Diduga Sudah 2 Hari

Bandung
Inspektorat Klaim Pemkot Sukabumi Tak Punya Utang, DPRD Minta Segera Selesaikan

Inspektorat Klaim Pemkot Sukabumi Tak Punya Utang, DPRD Minta Segera Selesaikan

Bandung
Berkunjung ke Rumah Dinas Bupati Bandung, Raffi Ahmad: Tunggu Tanggal Mainnya

Berkunjung ke Rumah Dinas Bupati Bandung, Raffi Ahmad: Tunggu Tanggal Mainnya

Bandung
Sosok Pemutilasi di Garut, Warga Tak Menyangka Pria Itu Berbuat Sadis

Sosok Pemutilasi di Garut, Warga Tak Menyangka Pria Itu Berbuat Sadis

Bandung
Didatangi Warga, Pria Diduga ODGJ Pelaku Mutilasi di Garut Tersenyum dari Balik Jeruji Besi

Didatangi Warga, Pria Diduga ODGJ Pelaku Mutilasi di Garut Tersenyum dari Balik Jeruji Besi

Bandung
Libur Sekolah, KAI Cirebon Sediakan 92.780 Kursi

Libur Sekolah, KAI Cirebon Sediakan 92.780 Kursi

Bandung
Untuk Keempat Kalinya, Festival Baso Aci Kembali Digelar di Garut

Untuk Keempat Kalinya, Festival Baso Aci Kembali Digelar di Garut

Bandung
Sepenggal Kisah Perjuangan Soekarno di Penjara Banceuy Bandung

Sepenggal Kisah Perjuangan Soekarno di Penjara Banceuy Bandung

Bandung
2 Bulan, Polres Garut Sita 1.500 Motor Bermasalah Hasil Razia di Jalan

2 Bulan, Polres Garut Sita 1.500 Motor Bermasalah Hasil Razia di Jalan

Bandung
Pemandangan Mengerikan Kasus Mutilasi di Garut, Warga: Dikira 'Motong' Ayam

Pemandangan Mengerikan Kasus Mutilasi di Garut, Warga: Dikira "Motong" Ayam

Bandung
Per 1 Juli 2024, Perjalanan 3 Kereta Api Jarak Jauh dari Bandung Berubah

Per 1 Juli 2024, Perjalanan 3 Kereta Api Jarak Jauh dari Bandung Berubah

Bandung
Pengadaan Mamin di Pemkot Sukabumi Belum Dibayar, Vendor Curhat Rumah Terancam Disita

Pengadaan Mamin di Pemkot Sukabumi Belum Dibayar, Vendor Curhat Rumah Terancam Disita

Bandung
Kasus Mutilasi di Garut, Korban Sempat Dituntun Pelaku dengan Tali

Kasus Mutilasi di Garut, Korban Sempat Dituntun Pelaku dengan Tali

Bandung
Beda Fisik Pegi Perong dan Pegi Setiawan Jadi Alasan Kuasa Hukum Ajukan Praperadilan

Beda Fisik Pegi Perong dan Pegi Setiawan Jadi Alasan Kuasa Hukum Ajukan Praperadilan

Bandung
Kapal Tenggelam di Tapteng Diduga Kelebihan Muatan, Nakhoda dan ABK Ditahan

Kapal Tenggelam di Tapteng Diduga Kelebihan Muatan, Nakhoda dan ABK Ditahan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com