Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga ODGJ, Pelaku Mutilasi di Garut Tetap Jadi Tersangka

Kompas.com - 02/07/2024, 14:43 WIB
Ari Maulana Karang,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com- Pelaku pembunuhan dengan mutilasi terhadap seorang yang tidak dikenal, yang diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), telah ditetapkan sebagai tersangka. Meski pelaku juga diduga mengalami gangguan jiwa, proses hukum tetap berjalan.

"Ya sudah kita tetapkan jadi tersangka, sudah kita tahan," jelas Kasatreskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo, Selasa (2/07/2024) siang saat dihubungi lewat sambungan telepon.

Ari mengakui bahwa selama masa pemeriksaan terhadap tersangka, komunikasi antara penyidik dan tersangka sering kali tidak nyambung.

Baca juga: Kasus Mutilasi di Garut, Pelaku dan Korban Diduga ODGJ, Potongan Tubuh Berserakan di Tepi Jalan

Untuk itu, kondisi kejiwaan tersangka akan segera diperiksa. "Ya kadang tidak nyambung," kata Ari singkat.

Meskipun tersangka mungkin mengalami gangguan jiwa, Ari menegaskan bahwa proses hukum kasus ini harus tetap berjalan.

"Pelakuannya saja nanti yang berbeda," tegas Ari.

Kronologi kejadian

Sebelumnya, aksi pembunuhan dengan mutilasi ini membuat geger warga Kampung Bantar Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong pada Minggu (30/06/2024) siang.

Warga terkejut karena pelaku membawa potongan tubuh korban ke pinggir jalan raya lintas selatan Garut.

Tidak hanya itu, pelaku dengan wajah dingin tampak memegang-megang potongan tubuh korban layaknya potongan daging hewan di hadapan banyak warga yang menyaksikan.

Baca juga: Didatangi Warga, Pria Diduga ODGJ Pelaku Mutilasi di Garut Tersenyum dari Balik Jeruji Besi

 

Polisi segera tiba di lokasi dan langsung mengamankan pelaku tanpa perlawanan.

Pemeriksaan terhadap tersangka akan dilanjutkan dengan penilaian kondisi kejiwaannya. Jika tersangka dinyatakan mengalami gangguan jiwa, perlakuan hukum terhadapnya akan disesuaikan dengan kondisi tersebut.

Namun, polisi memastikan tindakan hukum tetap akan dilakukan demi keadilan bagi korban.

Kasus ini menjadi perhatian publik karena melibatkan aspek kejiwaan baik pada korban maupun pelaku.

Polres Garut berkomitmen untuk menangani kasus ini dengan seksama, memperhatikan faktor hukum dan kemanusiaan secara seimbang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bersaing Ketat dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jabar, Dedi Mulyadi: Mohon Doanya

Bersaing Ketat dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jabar, Dedi Mulyadi: Mohon Doanya

Bandung
Polda Jabar Bantah Agus Surono Tak Kompeten Jadi Saksi Ahli

Polda Jabar Bantah Agus Surono Tak Kompeten Jadi Saksi Ahli

Bandung
Mutilasi di Garut, Dinsos Minta Masyarakat Berperan Tangani ODGJ

Mutilasi di Garut, Dinsos Minta Masyarakat Berperan Tangani ODGJ

Bandung
Praperadilan Pegi, Saksi Ahli Sebut Akun Facebook Bisa Jadi Alat Bukti

Praperadilan Pegi, Saksi Ahli Sebut Akun Facebook Bisa Jadi Alat Bukti

Bandung
Praperadilan Pegi, Polda Jabar Hadirkan Ahli Pidana Universitas Pancasila

Praperadilan Pegi, Polda Jabar Hadirkan Ahli Pidana Universitas Pancasila

Bandung
Dalam 6 Bulan, Ada 560 Kasus Cerai di Kabupaten Bandung Dipicu Judi 'Online'

Dalam 6 Bulan, Ada 560 Kasus Cerai di Kabupaten Bandung Dipicu Judi "Online"

Bandung
Ada Luka Bekas Benda Tumpul di Kepala Mayat Bertato di Ciliwung

Ada Luka Bekas Benda Tumpul di Kepala Mayat Bertato di Ciliwung

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Bandung
Polisi Gali Penyebab Pasti Tewasnya 4 Pekerja Pabrik Pupuk di Karawang

Polisi Gali Penyebab Pasti Tewasnya 4 Pekerja Pabrik Pupuk di Karawang

Bandung
Sidang Praperadilan Pegi, Polda Jabar Hadirkan Profesor Ahli Hukum Pidana

Sidang Praperadilan Pegi, Polda Jabar Hadirkan Profesor Ahli Hukum Pidana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Bandung
Mayat Bertato Tanpa Kelamin Ditemukan Tersangkut di Sungai Ciliwung

Mayat Bertato Tanpa Kelamin Ditemukan Tersangkut di Sungai Ciliwung

Bandung
Diusir Australia dan Terdampar di Sukabumi, 28 WNA Dibawa ke Lapas

Diusir Australia dan Terdampar di Sukabumi, 28 WNA Dibawa ke Lapas

Bandung
Catat Rekayasa Lalin dan Kantong Parkir Asia Africa Festival di Bandung

Catat Rekayasa Lalin dan Kantong Parkir Asia Africa Festival di Bandung

Bandung
12 Rumah Warga Puncak Bogor Rusak Diterjang Angin Kencang

12 Rumah Warga Puncak Bogor Rusak Diterjang Angin Kencang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com