BANDUNG, KOMPAS.com - Sejumlah bangunan ruko yang berada di depan Pasar Simpang Dago, Jalan Ir H Juanda, Kota Bandung, Jawa Barat, terbakar pada Jumat (26/7/2024) sekitar pukul 15.26 WIB.
Berdasarkan pantauan kompas.com di lapangan, sejumlah unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung sudah berada di lokasi.
Sejumlah petugas pemadam kebakaran berpakaian lengkap tengah berjibaku mencoba memadamkan api yang membakar ruko pedagang batagor dan toko baju.
Baca juga: Kebakaran Vila di Bali Hanguskan 19 Kamar dan 1 Restoran
Para petugas damkar ini silih berganti masuk ke dalam obyek yang terbakar. Selain itu ada juga petugas yang membantu warga pemilik ruko mengevakuasi sejumlah barang yang belum tebakar.
Unit mobil damkar pun terus berdatangan ke lokasi kebakaran untuk memasok air untuk memadakam kobaran api yang melahap bangunan ruko tersebut.
Arus lalu lintas di Jalan Ir H Juanda sempat terganggu karena sebagain badan jalan ditutup untuk memudahkan akses mobil damkar.
Baca juga: Kebakaran Lahan Gambut di Meranti Meluas, Pemadaman Temui Kendala Asap
Kendaraan warga yang hendak melintas ke kawasan Dago pun dialihkan oleh petugas kepolisian yang bertugas mengatur jalan di lokasi kebakaran.
Peristiwa kebakaran ini sempat menjadi perhatian warga dan juga pengendara motor yang sedang melintas. Kepadatan lalu lintas pun sempat terjadi namun perlahan bisa diurai.
Salah seorang saksi mata, Buyung (50) mengatakan, pertama kali sumber api muncul di lantai dua bangunan ruko pedagang batagor.
Api dengan cepat membakar bangunan ruko tersebut, dan juga menyebar ke bangunan lainnya yang berada di sebelahnya. Diduga banyaknya obyek yang mudah terbakar yang membuat api semakin membesar.
"Api saya tahu mah tadi munculnya dari atas lantai 2 bangunan ini. Kejadiannya sebelum Ashar," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (26/7/2024).
Setelah api membesar, sejumlah warga sempat mencoba memadamkan dengan alat seadanya. Namun upaya tersebut tidak berhasil.
"Tadi ada warga juga yang coba madamin tapi apinya makin gede. Terus ada yang laporan ke damkar," tambah Buyung.
Warga lainnya, Aep (29) mengatakan, api dengan cepat membakar ruko. Sampai saat ini dirinya tidak mengatahui pasti sumber api tersebut.
"Saya enggak tahu (sumber api). Tapi tadi gede apinya sampe ke atas," pungkasnya.
Hingga saat ini, sejumlah petugas damkar masih terus berupaya memadamkan kobaran api. Selain itu, asap hitam masih mengepul dari lokasi kebarakan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang