Penyebab Bus Masuk Jurang dan Timpa Rumah Warga di Puncak Bogor

BOGOR, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas tunggal melibatkan bus pariwisata terjadi di Jalan alternatif Taman Safari, Puncak Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/8/2024).

Bus pariwisata bernomor polisi DK 7359 AJ jatuh ke tebing lalu terguling menimpa rumah warga di Kampung Panjang, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan mengungkapkan, kecelakaan terjadi akibat sopir bus berinisial E (41) tidak konsentrasi.

Baca juga: Kronologi Bus Angkut 30 Orang Masuk Jurang dan Timpa Rumah Warga di Bogor

"Diduga sopir bus tidak menguasai medan jalan, kurang hati-hati dan tidak konsentrasi," ujar Ferdhyan sewaktu dihubungi, Sabtu.

Ferdhyan menjelaskan, mulanya bus pariwisata yang dikemudikan E melaju dari Jakarta menuju ke arah Puncak Bogor.

Ketika mendekati, sopir tersebut kemudian mengambil jalur alternatif Taman Safari menuju ke arah Citeko.

Saat itu, kondisi jalan yang dilalui oleh bus yang berisi rombongan keluarga itu merupakan jalur dengan banyak tikungan tajam menurun serta tanjakan.

Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), E diduga kurang konsentrasi. Akibatnya, ia kehilangan kendali. Bus yang dikendarainya menabrak pembatas jalan lalu terperosok ke tebing dan terguling menimpa rumah warga.

"Kondisi jalan menurun dan menikung tajam ke kiri, pas tiba di TKP, pengemudi  bus bergerak lurus membentur besi pembatas jalan lalu terperosok (ke tebing dan terguling) menabrak rumah milik warga hingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas tunggal," ungkap Ferdhyan.

Ferdhyan memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, sejumlah penumpang bus mengalami luka-luka.

Penumpang yang mengalami luka-luka itu telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Paru Dr M Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua.

Baca juga: Bus Pariwisata Terperosok dan Terguling Timpa Rumah di Puncak Bogor

"Korban laka, MD (meninggal dunia) nihil namun ada korban luka ada delapan. Sementara untuk kerugian materi mencapai Rp 10 juta," terangnya .

Kasus kecelakaan tunggal itu kini ditangani oleh Gakkum Satlantas Polres Bogor. Kini, sopir berinisial E sedang dimintai keterangan.