BANDUNG, KOMPAS.com - Video aksi kejar-kejaran antara anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dengan sejumlah cosplayer superhero dan hantu di kawasan Jalan Banceuy, Kota Bandung, merupakan adegan film semata.
Komandan Peleton Satpol PP Kota Bandung, Yulianti Budiman mengatakan, kejadian tersebut merupakan bagian dari adegan proses syuting sebuah film.
"Itu sebetulnya lagi proses syuting di Taman Soekarno, sekitar Jalan Banceuy. Sekarang juga kami lagi proses syuting," kata dia saat dihubungi, Selasa (8/10/2024).
Baca juga: Cara Cosplayer di Semarang Dapatkan Kostum Impian, Ada yang Beli hingga Jutaan Rupiah
Dia menjelaskan, adegan syuting film kejar-kejaran yang viral tersebut berlangsung pada Senin (7/10/2024).
Satpol PP Kota Bandung turut ambil bagian terlibat dalam proses produksi film tersebut atas permintaan rumah produksi atau production house (PH).
"Berlangsungnya syuting yang viral itu kemarin siang. Tapi memang ada permintaan dari PH untuk kerja sama dengan Satpol PP," ucap Yuli.
Baca juga: Bunga Tabebuya Payungi Braga Bandung, Pengunjung: Mirip di Korea dan Jepang
Terkait dengan judul film tersebut, Yulianti tidak bisa mengungkapnya secara rinci. Pasalnya hal tersebut merupakan kewenangan dari pihak PH yang bersangkutan.
"Kalau filmnya, saya enggak berhak menjelaskan," kata dia.
Diketahui, sebuah video yang merekam aksi Satpol PP mengejar para cosplayer superhero dan hantu yang kerap mangkal di kawasan Jalan Asia Afrika viral di media sosial.
Dalam video yang tersebar pada Selasa (8/10/2024) itu, sejumlah cosplayer kocar-kacir lari menghindari kejaran dari anggota Satpol PP.
Bahkan, ada sejumlah cosplayer yang berhasil ditangkap. Namun ada juga cosplayer Hulk yang terlihat kesulitan dan tertinggal jauh dari yang lainnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang