TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Debat publik Pilkada Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, berlangsung dengan suasana memanas saat para pendukung kelima pasangan calon saling teriak memberikan dukungan.
Momen ini terjadi di Hotel Metro, Kota Tasikmalaya, pada Sabtu (2/11/2024) malam, terutama ketika para calon berbicara terbata-bata atau terlihat gugup saat menjawab pertanyaan dari panelis.
Meskipun suasana semakin memanas, kelima pasangan calon tetap fokus menjawab pertanyaan secara bergantian.
Baca juga: Kampanye di Tasik, Acep-Gita Targetkan 50 Persen Suara di Tanah Kelahiran
"Ini memasuki pertanyaan dari para panelis dengan waktu menjawab 2 menit tiap pasangan calon," ujar moderator saat acara berlangsung.
Pantauan Kompas.com menunjukkan bahwa para pendukung sangat antusias menunggu sesi debat langsung, di mana calon-calon akan saling menanggapi.
"Ini ramai begini, kayaknya nanti saat debat saling sanggah akan saling teriak terus. Sudah panas ini," kata salah satu pendukung pasangan calon.
Kondisi saling teriak di antara pendukung membuat moderator acara beberapa kali meminta peserta untuk tenang dan tidak berteriak.
Namun, teriakan dan dukungan dengan nada tinggi terus berlangsung setiap kali calon jagoan mereka berbicara.
Baca juga: Debat Pilkada Tasikmalaya: Ivan Dicksan Janjikan Rp 50 Juta Tiap RW
Pilkada Kota Tasikmalaya diikuti oleh lima pasangan calon, yaitu nomor urut satu Nurhayati-Muslim, nomor urut dua Ivan Dicksan-Dede Muharam, nomor urut tiga Muhammad Yusuf-Hendro Nugraha, nomor urut empat Viman Alfarizi-Dicky Candra, dan nomor urut lima Yanto Aprianto-KH Aminudin Bustomi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang