Tak hanya itu, Dedi pun berpandangan bahwa perlunya pendampingan dari sisi fasilitas ekonomi masyarakat.
"Seringkali TBC itu diakibatkan oleh ketidakmampuan keluarga," ucapnya.
Sementara itu, cagub nomor urut 1, Acep Adang Ruhiyat, memiliki program tersendiri dalam penanganan penyakit TBC ini.
Meski tak menyebutkan soal pentingnya perbaikan lingkungan, namun Acep pada dasarnya menyetujui tanggapan dari para calon lainnya.
Baca juga: Ronal Surapradja di Debat Pilgub Jabar: Kaum Disabilitas Bukan Kaum Termarjinalkan
"Pada dasarnya kami setuju paslon lain, dengan demikian TBC penyakit menular perlu ada penanganan lebih dini, sehingga perlu adanya program screening digital. Sehingga sejak awal siapa yang memperoleh penyakit TBC ini," ucapnya.
Acep juga menyebutkan soal kartu keluarga sebagai bagian dalam rangka program nutrisi bagi pasien TBC.
Selain itu, 3.627 klinik kesehatan terpadu dan berbasis pelayanan TBC diharapkan mampu memberikan layanan yang sebaik-baiknya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang