BANDUNG, KOMPAS.com - Debat kedua calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung berlangsung di Hotel Sutanraja, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (20/11/2024).
Debat ini mengusung tema "Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih untuk Menyelesaikan Persoalan Daerah serta Menjawab Tantangan Global dalam Rangka Memperkokoh NKRI".
Sama seperti debat sebelumnya, debat kedua ini terdiri dari enam segmen.
Baca juga: Debat Kedua Pilbup Bandung Digelar 20 November, Ini yang Akan Dibahas
Pada segmen pertama, kedua pasangan calon (paslon) menyampaikan visi-misi mereka secara singkat dengan durasi masing-masing dua menit.
Paslon nomor urut 1, Sahrul-Gun Gun, berjanji akan menumbuhkan semangat kolaborasi dalam pemerintahannya jika terpilih.
"Kami akan berkolaborasi dari mulai tingkat pemerintah daerah, kecamatan, dan desa," kata Sahrul saat menyampaikan visi-misi.
Baca juga: Debat Memanas, Sahrul Gunawan: Data di Lapangan Tak Sesuai dengan Ucapan Kang Dadang
Lebih lanjut, Sahrul menekankan pentingnya kolaborasi dengan pemerintah Provinsi Jawa Barat serta mendukung penuh kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pusat yang saat ini dipimpin Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Kami ingin menumbuhkan semangat kolaborasi hingga pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran," ujarnya.
Sementara itu, pasangan nomor urut 2, Dadang Supriatna-Ali Syakieb, berkomitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih.
Dadang menyatakan, sejak terpilih pada Pilbup Bandung 2020, mereka telah mensinergikan visi-misi dengan pemerintah pusat.
"Pemerintahan yang bersih merupakan komitmen kami sejak awal, kami akan patuh terhadap setiap aturan dan kebijakan yang sudah diatur oleh pemerintah pusat," ungkapnya.
Debat ini menjadi momen penting bagi kedua paslon untuk memaparkan visi dan misi mereka kepada masyarakat menjelang pemilihan yang akan datang.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang