Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan di Babakan Madang Bogor Ambruk, Akses Terputus Akibat Longsor

Kompas.com, 30 November 2024, 20:33 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Jembatan di Kampung Sela Eurih, Desa Sumur Batu, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ambruk akibat longsor pada Jumat (29/11/2024) sekitar pukul 19.00 WIB.

Kejadian ini mengakibatkan akses jalan keluar-masuk di wilayah tersebut terputus, sehingga kendaraan dan pejalan kaki tidak dapat melintas.

Baca juga: Momen Pilkada Cianjur 2024, Tumpahan Kopi hingga Tenda TPS Ambruk

Adam Hamdani, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, menjelaskan bahwa intensitas hujan tinggi yang melanda wilayah itu sejak Jumat menyebabkan arus sungai meluap.

"Berawal dari kondisi air sungai Ciherang meluap dikarenakan cuaca hujan, sehingga mengakibatkan terjadinya tanah longsor dan memutus jembatan akses utama warga di kampung tersebut ambruk," kata Adam saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Sabtu (30/11/2024).

Jembatan yang ambruk ini merupakan akses utama bagi 126 kartu keluarga (KK) yang terdiri dari 650 jiwa yang kini kesulitan bermobilisasi.

"Akses jalan menuju ke Kampung Sela Eurih tidak bisa dilalui dikarenakan jembatan terputus. Sampai hari ini (Sabtu), warga beraktivitas keluar-masuk kampung tersebut dengan cara lewat jalur alternatif, yaitu menyebrang melintasi Sungai Ciherang," ungkapnya.

Saat ini, tim reaksi cepat (TRC) BPBD Kabupaten Bogor telah memasang garis pembatas di lokasi untuk mencegah warga melintas.

"Terdapat pos pantau di area jembatan serta di jalur darurat saat ini. Tim TRC BPBD juga siaga di lokasi," beber Adam.

Tim TRC BPBD memasang garis peringatan pada jembatan di Kampung Sela Eurih, Desa Sumur Batu, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang ambruk akibat longsor pada Jumat (29/11/2024) sekitar pukul 19.00 WIB. Peristiwa ini membuat akses jalan keluar masuk di wilayah itu terputus, sehingga tidak dapat dilalui kendaraan maupun pejalan kaki.Dok. BPBD Kabupaten Bogor Tim TRC BPBD memasang garis peringatan pada jembatan di Kampung Sela Eurih, Desa Sumur Batu, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang ambruk akibat longsor pada Jumat (29/11/2024) sekitar pukul 19.00 WIB. Peristiwa ini membuat akses jalan keluar masuk di wilayah itu terputus, sehingga tidak dapat dilalui kendaraan maupun pejalan kaki.

Baca juga: Jembatan Jalur Puncak II Bogor Terputus, Warga Terpaksa Memutar Jauh

Hingga saat ini, jembatan yang terputus belum diperbaiki dan memerlukan penanganan lebih lanjut dari instansi terkait.

Menurut Adam, dibutuhkan jembatan darurat untuk menyambungkan ruas jalan di kampung tersebut agar warga bisa kembali beraktivitas.

"Hasil pemantauan tim di lapangan, ada jalur alternatif lain untuk aktivitas warga keluar-masuk kampung itu dengan cara menyebrang melintasi Sungai Ciherang. Jalur tersebut masih bisa dilintasi oleh pejalan kaki serta kendaraan roda dua dan roda empat, tetapi harus lebih memperhatikan kondisi cuaca dan memastikan sungai dalam keadaan aman," pungkas Adam.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Bandung
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Bandung
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau