KARAWANG, KOMPAS.com - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memproyeksikan penambahan 14.000 penumpang harian di Stasiun Whoosh Karawang yang resmi beroperasi melayani naik turun penumpang pada Selasa (24/12/2024).
Dirut PT KCIC Dwiyana menyebutkan pada tahap pertama, Stasiun Whoosh Karawang akan melayani 20 jadwal perjalanan kereta.
Rinciannya 10 keberangkatan dari Stasiun Whoosh Halim dan 10 keberangkatan dari Stasiun Whoosh Tegalluar Summarecon atau Padalarang.
Baca juga: Catat, Ini Akses dan Intermoda Menuju Stasiun Whoosh Karawang
Kemudian di tahap kedua pada Februari 2025, Stasiun Whoosh Karawang akan melayani 32 perjalanan harian kereta cepat.
"Sehingga kita harapkan sesuai proyeksi 3.000 sampai 5.000 penumpang dengan kondisi jalan akses saat ini bisa kita jalankan. Dan nantinya dengan progres jalan akses yang lain yang sedang kita siapkan, ada akses THK (Trans Heksa Karawang), ada akses Delta Mas, dan juga ada tol 42, kita harapkan proyeksi penumpang sesuai polar UI 14.000 penumpang bisa tercapai," ujar Dwiyana, saat peresmian Stasiun Whoosh Karawang, Selasa (24/12/2024).
Dwiyana mengatakan, akses Stasiun Whoosh Karawang menuju pusat kota Karawang sangat strategis karena bisa ditempuh hanya dalam waktu 30 menit.
Baca juga: Polres Karawang Sekat Truk Barang di Gerbang Tol Selama Libur Nataru
Stasiun Karawang, kata dia, terhubung ke pusat-pusat komersial di Karawang melalui Jalan Raya Pangkalan, Jalan Pasar Jati, kemudian alternatif yang kedua melewati Jalan Trans Heksa.
"Tentunya ini akan terus, mohon dukungannya dari seluruh penyedia jasa transportasi agar integrasi antarmoda sesuai harapan kita di stasiun Karawang ini bisa kita harapkan segera terjadi," ujar Dwiyana.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang