BOGOR, KOMPAS.com - Kepolisian resmi menutup total ruas jalur wisata Puncak di Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (31/12/2024) malam menjelang perayaan Tahun Baru 2025.
Jalur wisata tersebut ditutup total berkaitan dengan adanya penerapan kebijakan malam tanpa kendaraan atau car free night.
Seorang warga yang hendak menuju Puncak Bogor terpaksa memilh untuk berjalan kaki setelah terjebak penutupan arus.
Anita (27) warga sekitar mengaku terpaksa berjalan kaki karena tak ada pilihan lain. Ia awalnya berangkat bersama suami dan dua anaknya.
"Aku jalan aja ya," ucap perempuan berkerudung hitam itu pamit ke suaminya yang tertahan di pintu masuk Puncak, tepatnya Exit GT Ciawi, Simpang Gadog, Selasa malam.
Baca juga: Pantauan Terkini Jalur Puncak Bogor Jelang Car Free Night Malam Tahun Baru
Anita terpaksa berjalan kaki bersama kedua anaknya. Ia menggendong anaknya yang masih balita, sedangkan yang berusia 5 tahun jalan kaki bersama ibunya sejauh puluhan kilometer.
Anita mengaku tak tahu bakal ada penutupan arus kendaraan saat malam tahun baru di jalur wisata Puncak Bogor. Sebab, ia baru saja pulang dari rumah kakak iparnya.
"Saya pilih jalan ngajak anak dua-duanya, suami saya paling muter naik motor. Soalnya kalau ikut suami muter naik motor, lumayan jauh juga sih. Kan muternya lewat belakang," kata dia kepada Kompas.com, Selasa malam.
Baca juga: Jalur Puncak Bogor Ditutup, Ini Rute Alternatif Menuju Cianjur, Bandung, dan Sekitarnya
"Enggak tahu kalau ada penutupan. Jadi ya pilih tahun baruan di rumah sajalah," imbuhnya.
Hal yang sama diungkapkan wisatawan bernama Akbar (20). Ia juga terjebak penutupan arus kendaraan. Padahal, ia sudah persiapan untuk merayakan tahun baru bersama teman-temannya di kawasan wisata Puncak Bogor.
"Iya mau ke Puncak sama teman juga. Nah, teman udah pada sampai di sana karena udah berangkat lebih awal," kata pria yang mengendarai motor Beat warna hitam itu.
Akbar mengaku berangkat malam hari karena tidak tahu ada penutupan arus kendaraan di pintu masuk Puncak, Simpang Gadog.
Saat itu, ia melihat info bahwa jalur wisata Puncak malam ini lancar di kedua arah. Sehingga, ia pun berangkat menyusul temannya.
Namun, ia justru tertahan di Simpang Gadog, Jalan Ciawi, Kabupaten Bogor.
"Nah tadi lihat dari live di TikTok, katanya lancar gitu. Jadi ya sudah saya berangkat, tapi nyatanya ditutup," tuturnya.
Akbar pun mengaku kecewa dengan adanya rekayasa lalu lintas penutupan tersebut. Sebab, ia gagal merayakan malam tahun baru.
"Kecewa sih kalau enggak bisa naik gini, mau enggak mau pulang ke rumah lagi. Rayain tahun baru di rumah aja lah," jelas Akbar.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang