"Waktu panen awal Rp 7.000 per kilo, awal Desember, itu untuk tenaga kerja saja saya kurang. minus. Dengan harga yang sekarang, alhamdulillah kegantian yang kemarin, sekarang dari petani hari ini Rp 60.000 per kilogram diterima bandar," kata Irianto saat ditemui Kompas.com di area pertaniannya, Rabu (15/1/2025) siang.
Irianto menyebut, kondisi harga cabai yang naik ini terjadi karena sebagian besar wilayah pemasok cabai di Jawa Tengah dan Jawa Timur gagal panen.
Lahan area mereka terkena banjir hingga membuat cabai membusuk.
Beruntung, Kabupaten Kuningan memiliki kondisi area pertanian yang berada di pegunungan.
Kondisi tanah menurun sehingga air tidak menggenang, yang tidak mengganggu pertanian.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang