GRIB dan Pemuda Pancasila Sepakat Berdamai Usai Penyerangan di Bandung

KOMPAS.com - Dua organisasi kemasyarakatan (ormas), GRIB dan Pemuda Pancasila, yang sebelumnya sempat bersitegang di Jalan BKR, Kota Bandung, pada Rabu (15/1/2025), akhirnya menyepakati untuk berdamai.

Kesepakatan damai ini difasilitasi dan disaksikan langsung oleh pihak Polrestabes Bandung.

Baca juga: GRIB Jaya Vs PP di Bandung: Tidak Boleh Ada Serangan Balik

Dalam pertemuan tersebut, perwakilan dari kedua ormas sepakat untuk mengakhiri perselisihan demi menciptakan situasi yang aman dan kondusif di Kota Bandung.

Baca juga: GRIB Serang Kantor Pemuda Pancasila di Bandung, 6 Orang Terluka dan Mobil Hancur

"Kami Pemuda Pancasila dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya berkomitmen bersama-sama menjaga situasi Kota Bandung tetap aman dan kondusif serta mengimbau seluruh anggota kami untuk tidak terpancing dan terprovokasi, serta segala permasalahan, kami serahkan ke kepolisian," kata kedua perwakilan ormas tersebut disaksikan Wakapolrestabes Bandung, AKBP Dwi Handono Prasanto, Kamis (16/1/2025).

"Kami siap mendukung Kota Bandung yang aman dan kondusif," kata mereka menambahkan.

Sebelumnya, beredar video terkait penyerangan markas MPW PP Jabar di Jalan BKR, Bandung, oleh anggota GRIB.

Mereka merusak bangunan kantor, mobil, dan motor milik PP.

Hingga kini belum diketahui penyebab penyerangan. 

Namun, sebelum insiden di Bandung, bentrok antara GRIB dan Pemuda Pancasila juga terjadi di Blora, Jawa Tengah.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul 2 Ormas di Bandung yang Bergesekan Berdamai Disaksikan Polisi, Imbau Anggota Tidak Terprovokasi