CIREBON, KOMPAS.com - Sejumlah orangtua serta siswa-siswi kelas 3 SMAN 7 Kota Cirebon, Jawa Barat, memprotes pihak sekolah pada Senin pagi (3/2/2025).
Mereka kecewa karena pihak sekolah tidak mendaftarkan siswa yang berpeluang untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) ke Kemendikbud.
Kekecewaan ini muncul karena perjuangan mereka untuk mendapatkan nilai baik sejak kelas 1 hingga kelas 3 agar dapat masuk perguruan tinggi jalur prestasi sirna.
Mereka menuntut pihak sekolah bertanggung jawab.
Baca juga: Terancam Gagal Daftar SNBP, Ratusan Siswa SMKN 2 Solo Demo karena Sekolah Lalai
Sejumlah siswa-siswi ini meluapkan rasa kecewa di halaman sekolah SMAN 7 Kota Cirebon pada Senin pagi.
Mereka berteriak memprotes sikap pihak sekolah dalam memberikan pelayanan yang dinilai lamban dan tidak bertanggung jawab.
Kekesalan ini tak terbendung lantaran hingga Senin siang ini, para siswa belum terdaftar secara resmi sebagai peserta Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2025 di Kementerian Pendidikan.
Mereka dinyatakan gagal karena proses pendaftaran telah ditutup alias melewati batas akhir pada Jumat (31/1/2025).
Baca juga: Kata SMKN 2 Surakarta Usai Didemo Siswa yang Terancam Tak Bisa Daftar SNBP
Bahkan, Kementerian Pendidikan telah memberikan tambahan waktu hingga 2 Februari 2025 kemarin sore, tetapi belum juga berhasil didaftarkan.
Hanifah, siswi kelas 3 IPS 1 SMAN 7 Kota Cirebon, menyebut dirinya sangat kecewa karena jalur siswa yang eligible untuk terdaftar sebagai SNBP adalah jalur yang dia nantikan untuk dapat masuk perguruan tinggi negeri.
"Ini sangat berpengaruh buat masa depan kami, melalui jalur SNBP masuk perguruan tinggi negeri. Kami minta pertanggungjawaban dari pihak sekolah, tetapi diminta menunggu dan menunggu tanpa kepastian," kata Hanifah saat ditemui Kompas.com di SMAN 7 Kota Cirebon, Senin (3/2/2025) siang.
Sejumlah siswa siswi SMAN 7 Kota Cirebon Jawa Barat memprotes pihak sekolah yang dinilai gagal mendaftarkan sebanyak 155 siswa siswi eliglible dalam tahanan SNBP Perguruan Tinggi Negeri, di ruang aula, Senin (3/2/2025) siang.Dia telah berjuang semaksimal mungkin untuk mendapatkan nilai yang terus naik di tiap semester sejak kelas 1 hingga kelas 3.
Dia memiliki cita-cita untuk dapat masuk Universitas Padjadjaran Bandung.
Kechi, siswi kelas 3 IPA 1 SMAN 7 Kota Cirebon, menegaskan tidak terdaftarnya siswa-siswi ini murni kesalahan pihak sekolah.
Seluruh siswa yang telah lolos seleksi tingkat sekolah telah mengumpulkan rapor sejak kelas 1 hingga kelas 3.